Desa Kiarapayung Akan Daur Ulang Sampah

Desa Kiara Payung

KARAWANG  – Sampah menjadi persoalan yang tidak kunjung selesai di Kabupaten Karawang. Bahkan volume sampah rumah tangga banyak yang tidak terangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir Jalupang, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru.

Persoalannya macam-macam. Diantaranya keterbatasan armada pengangkut sampah hingga banyaknya masyarakat yang belum sadar membuang sampah pada tempatnya.

Bacaan Lainnya

Melihat itu, Kepala Desa Kiarapayung Murdin Jaenudin tertarik untuk membuat program daur ulang sampah di desanya. Apalagi kegiatan itu didukung juga oleh Dansektor 18 Citarum Harum Kolonel Inf Muhammad Ridwan.

“Pengelolaan sampah secara 3R (reuse, reduce, recycle) cukup menarik apabila dikelola di lingkungan desa,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, Pemerintah Desa Kiarapayung dan Satgas Citarum Harum bisa mempertajam program tersebut, agar lingkungan desa bersih dari sampah.

“Sebelumnya juga banyak lingkungan yang masih masuk wilayah kita disulap menjadi taman, jadi apa salahnya kalau kedepannya pengelolaan sampah ini kita kembangkan lagi,” ujarnya.

Dansektor 18 Citarum harum Kolonel Inf Muhammad Ridwan mengatakan, Citarum Harum merupakan salah satu program pusat yang bertujuan untuk melestarikan kembali aliran Sungai Citarum.

Namun, sampai saat ini masyarakat masih berpikir aliran sungai adalah tempat pembuangan sampah yang efektif, karena sampah bisa jauh terbawa arus dari lingkungannya. “Justru ini tugas kita, kita kembalikan lagi bahwa aliran sungai ini harus bisa kita konsumsi seperti dahulu,” tuturnya.

Ia mengaku, persoalan sampah bisa teratasi melalui mengurangi sampah, penggunaan barang yang sulit atau bahkan enggak bisa didaur ulang kembali sebaiknya dikurangi. Menggunakan kembali produk yang sudah dipakai.

Dan mendaur ulang sampah. “Sehingga volume sampah dapat terus berkurang, dan menekanan potensi pencemaran aliran sungai,” akunya. (mal/radarkarawang)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *