Vaksinasi Semakin Dekat, Kemenkes Tinjau Puskesmas

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali meninjau Puskesmas Tanah Sareal di Kecamatan Tanah Sareal, Rabu (11/11/2020).

BOGOR – Pemberian vaksin Covid-19 untuk warga Kota Bogor nampaknya semakin dekat. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali meninjau Puskesmas Tanah Sareal di Kecamatan Tanah Sareal.

Tinjauan itu untuk memastikan, bahwa Kota Bogor siap dalam penyelenggaraan simulasi vaksin. Hal itu dikatakan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Kemenkes, Muhammad Budi Hidayat saat mendatangi Puskesmas Tanah Sareal, Rabu (11/11/2020 sore.

Bacaan Lainnya

Meskipun belum ada tanggal yang pasti, namun Budi mengatakan vaksinasi kemungkinan besar akan dilakukan akhir tahun ini. “Lagi dipersiapkan, mudah – mudahan di akhir tahun. Sekarang ini terus dimatangkan sampai nanti pelaksanaannya, kita sudah siap,” kata Budi pada wartawan saat diwawancarai di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor.

Budi memastikan, persiapan vaksinasi dilakukan dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari SOP dan SDM serta logistik san proses pelaksanaannya. Untuk jumlah vaksin yang disediakan, Budi enggan mengatakan berapa. Oleh para ahli, kata Budi, masih dilakukan penghitungan.

Darimana vaksinnya, juga disiapkan dari impor dan dalam negeri. “Kalau jumlah masih berproses. Yang jelas sasaran untuk masyarakat Indonesia. Ini kan vaksinnya terbatas, artinya ketersediaan vaksin disesuaikan dengan sasaran,” jelaa Budi lagi.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, kedatangam Dirjen Kemenkes ke Kota Bogor secara khsusus untuk memastikam Kota Bogor siap untuk vaksinasi.

Produksi vaksin, dari luar dan dalam negeri kata Dedie, harus dibarengi dengan kesiapan dari Pemkot Bogor. Selain tenaga, Pemkot juga harus menyiapkan data sasaran vaksin agar tak jadi rebutan. “Jadi memastikan sasarannya tepat atau tidak. Jadi itu ya yang jadi concern dari pak dirjen hadir di Kota Bogor,” kata Dedie.

Kemudian, yang menjasi tanggung jawab Pemkot adalah memastikan masyarakat tidak takut dengan vaksin. Justru, kata Dedie, harus menyambut kedatangan vaksin sebagai satu harapan.

“Bahwa tidak perlu lagi nanti kedepan ada ketakutan adanya pandemi covid. Tapi justru ini adalah sebuah harapan besar dari kita semua kembali pulih di era yang disebut new normal,” jelas Dedie.

Disamping itu, Dedie memastikan, Kota Bogor siap dalam pemberian vaksin. Sasaran vaksin tahap pertama ini juga sudah didata oleh tiap – tiap kelurahan di Kota Bogor.

Sejak awal, prioritas penerimaan vaksin adalah para tenaga kesehatan (nakes), tenaga laboratorium, TNI Polri, pelayan publik, dan para tenaga pendidik atau guru.

Pemkot juga ingin, vaksinasi dilakukan sesegera mungkin. Bahkan, dalam beberapa waktu kedepan, Menteri Kesehatan harus meninjau lansung kesiapan Kota Bogor. Apakah kemudian pemerintah dan masyarakatnya antusias terhadap pemberian vaksin.

“Kita sih tentu berharap Presiden bisa hadir ke Bogor, karena beliau warga Kota Bogor juga. Tapi kami menyadari kesibukan beliau, tapi kami sangat berharap suatu saat Presiden juga bisa hadir menyaksikan sendiri pelaksanaan vaksin di Kota Bogor,” tutup Dedie. (dka)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *