CIBINONG– Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Usep Supratman membantah jajarannya pergi ke Bali untuk pelesiran.
Tujuan pihaknya ke Pulau Dewata itu melainkan studi banding guna peningkatan pengamanan aset di Kabupaten Bogor.
“Ini tugas komisi satu dalam rangka memasukan rekomendasi kepada eksekutif, hasil giat komisi sudah banyak yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah sesuai tupoksi kami bukan untuk pelesiran,” bantahnya saat dikonfirmasi wartawan.
Menurutnya, studi banding itu perlu dilakukan mengingat tingginya kasus penyerobotan lahan milik aset pemda di Kabupaten Bogor.
Di pilihnya Bali sebagai lokasi kunjungan kerja lantaran Usep menilai, aset daerah di sana tidak pernah bermasalah.
Usep pun menegaskan, kunjungan kerja ini dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku bahkan teranggarkan di APBD 2022. Dirinya juga membantah tidak adanya koordinasi dengan pimpinan.
“Kunjungan kerja ini resmi, pendamping komisi dan Kabag juga ikut. Komisi I tidak mungkin berangkat kalau tidak sesuai dengan mekanisme,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto justru mengaku tak mengetahui kegiatan yang dilaksanakan Komisi I. Pasalnya, hal ini dilakukan di tengah pemangkasan anggaran DPRD yang terkesan membuang anggaran untuk pelesiran.
“Yang jelas saya pribadi belum tahu ada anggota DPRD yang berangkat ke Bali,” kata Rudy Susmanto ketika dikonfirmasi.
Rudy menjelaskan, dalam pelaksanaan kunjungan kerja, ada mekanisme penyerapan anggaran yang harus ditempuh terlebih dahulu. Setelah dinotakan, selanjutnya dibuat surat disposisi untuk mengeluarkan anggaran.
“Seharusnya ada nota dinas kunjungan kerja yang harus saya acc, tapi sampai hari ini saya belum menerima, ada mekanismenya ketika ada kegiatan di luar, hanya saya juga tak mengetahui kapan ke Bali karena seharian ini banyak agenda,” tandasnya.
Sebelumnya, pada Oktober 2021 lalu, jajaran Komisi II DPRD Kabupaten Bogor juga ramai diberitakan pelesiran ke Labuan Bajo dan Bali tepatnya di Kabupaten Badung. Kepergian itu dengan alasan studi banding mempelajari kondisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19.(cok/radarbogor)
