CIBINONG– Usai terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) ke-5, Ine Roswianita resmi menjadi Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bogor periode 2021 – 2026.
Menurut Ine, IWAPI Kabupaten Bogor ke depan harus menjadi sebuah organisasi perempuan pengusaha yang sukses dan mandiri. Serta terus mendorong sebanyak – banyaknya perempuan pegiat usaha lokal, khususnya UMKM untuk mempercepat adopsi platform digital.
“Perjuangan ini bukan perjuangan awal tapi perjuangan melanjutkan program-program kerja IWAPI sebelumnya. Dengan bersatu dan bersama, saya sangat yakin, kita akan membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi IWAPI Kabupaten Bogor,” ujar Ine.
Ine meneruskan, percepatan ini demi mempertahankan bisnis di tengah adaptasi kebiasaan baru dan pemulihan ekonomi, termasuk mewujudkan para wirausaha perempuan kreatif di tengah pandemi.
“Semoga dengan niat, usaha, dan do’a kita, semuanya akan terwujud, layar sudah terkembang, kemudi sudah terpasang, kita bersama untuk perempuan berdaya, Kabupaten Bogor Tangguh Indonesia Maju,” tegas Ine optimis.
Dalam Muscab IWAPI Kabupaten Bogor ke-5 di Hotel Cahaya Vilage Cisarua pada Rabu, (9/2/22) lalu, Ketua WKU DPD IWAPI Jawa Barat, Rahayu Riska mengatakan,
IWAPI sendiri sebagai salah satu organisai profesi perempuan yang eksis sejak tahun 1975.
Rahayu menilai, DPC IWAPI Kabupaten Bogor adalah salah satu dari DPC terbaik yang ada di IWAPI Jawa Barat. Berkali-kali mendapatkan prestasi baik tingkat provinsi hinga nasional dan terakhir mendapat prestasi sebagai DPC teladan tingkat Jawa barat.
“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Bogor beserta jajaran dinas SKPD yang telah banyak bekerjasama dan membantu anggota IWAPI yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Bogor, dalam semua kebijakan dan berbagai kegiatan positif yang menunjang penghasilan perempuan-perempuan IWAPI khususnya,” terangnya.
Terpisah, Bupati Bogor, Ade Yasin mengapresiasi IWAPI Kabupaten Bogor yang terus mendorong wanita-wanita selalu maju ke depan dan terus terdepan di berbagai sektor.
Dirinya meyakini, dengan penguatan sinergi dan koordinasi antara pemerintah dengan seluruh stakeholder termasuk para wanita pengusaha yang tangguh, dapat meningkatkan resiliensi ekonomi Kabupaten Bogor selama pandemi Covid-19.
“Sekaligus mempercepat momentum pemulihan ekonomi di Kabupaten Bogor, sukses seluruh perempuan pengusaha di Kabupaten Bogor,” ujar Ade Yasin.(cok)
