SOREANG – Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung menargetkan juara tiga pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat mendatang. Pada turnamen olahraga tersebut, Kabupaten Bandung akan mengirim 739 atlet dari 53 cabang olahraga (cabor).
Sekretaris KONI Kabupaten Bandung, Yana Suryana mengatakan pada Porda Jawa Barat 2022, target awalnya adalah meraih posisi lima besar. Tapi berkaca pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua beberapa waktu yang lalu, dimana atlet asal Kabupaten Bandung berhasil membawa Jawa Barat juara umum, maka pihaknya memasang target baru yaitu posisi tiga besar.
“Awalnya target kita lima besar, ketika kemarin kita mendapatkan prestasi luar biasa di PON dimana 92 atlet yang membela Jawa Barat berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa yaitu meraih 49 medali sehingga menjadikan Jabar juara umum, makanya kita targetkan menjadi tiga besar,” ujar Yana saat dihubungi via telepon, Selasa (15/2).
“Kalau secara atlet kita sudah siap,” tegasnya.
Kabupaten Bandung juga ditunjuk sebagai lokasi penyangga pelaksanaan Porda Jawa Barat. Akan ada delapan cabang olahraga yang digelar, dimana mayoritas dilaksanakan di Stadion Jalak Harupat (SJH).
“Cabang olahraganya yaitu sepak bola, dayung, hoki, angkat berat, panjat tebing, golf, polo air, panahan. Lokasinya di SJH kecuali dayung dan golf,” jelas Yana.
Sebagai salah satu tuan rumah, pihaknya mengaku siap. Saat ini, pihaknya tengah menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat tentang jadwal pelaksanaan Porda mendatang. Kata Yana, KONI Jawa Barat dan KONI Kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah, sudah siap dan sudah menandatangani kesepakatan termasuk Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung.
“Informasi terakhir, semua stakeholder sudah siap di November 2022 cuman keputusan ada di gubernur. Apakah dilaksanakan di November 2022 atau di tahun 2023,” tutur Yana.
Jika Porda dilaksanakan pada tahun 2023, Yana mengaku kerepotan. Karena diketahui, pada tahun 2023 Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung juga ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-20.
“Harusnya segera turun SK, karena kita persiapan kalau pelaksanaan di November 2022. Kalau pelaksanaan diundur ke 2023, itu ribet karena harus Stadion Jalak Harupat harus steril, karena menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” ungkap Yana.
Sebagai tuan rumah Porda Jawa Barat, KONI Kabupaten Bandung memproyeksikan anggaran sebesar Rp5 miliar. Kata Yana ada sejumlah sarana yang harus diperbaiki.
“Mengenai anggaran dari pemda termasuk bantuan dari pemprov, tapi kita menunggu kepastian SK gubernur. Pagu anggaran muncul setelah ada SK dari gubernur, gambarannya Rp5 miliar lebih,” pungkas Yana.
Reporter: Fikriya Zulfah
Sumber: Radar Bandung
