Emil Janji Kasih Hadiah Dua Flyover

DEPOK – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjanjikan kado spesial bagi warga Depok. Hadiah itu berupa dua unit flyover yang diharapkan bisa mengurai kemacetan di kota itu.

Menurut, gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, bantuan tersebut masuk pada program hibah pemerintah provinsi kepada Kota Depok. Karena kemacetan parah masih terjadi terutama di ruas jalan protokol di Depok yaitu Margonda, Juanda, dan Dewi Sartika, khususnya pada hari libur.

Bacaan Lainnya

“Jatah dua fly over untuk mengatasi kemacetan di Kota Depok. Silakan pilih lokasinya,” kata Emil, saat kegiatan salat subuh keliling di Masjid Al Ikhlas Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Pancoranmas, akhir pekan kemarin.

Pembangunan fly over sebagai bentuk mengatasi kemacetan di Depok dan kemajuan Jawa Barat. Selain itu, Emil juga akan membangun aksesibilitas atau infrastruktur jalan menuju tempat pariwisata yang ada di Kota Depok. Terkait pariwisata, Emil juga akan memberikan hibah bantuan keuangan sekitar Rp 40 miliar untuk revitalisasi Situ Rawa Kalong, serta akan menghibahkan bus pariwisata. “Saya petakan Depok ini banyak danau (situ) tapi kurang tertata,” ucapnya.

Bantuan lainnya untuk Depok yaitu hibah renovasi dua pasar tradisional. Emil ingin pasar tradisional di Depok bersih dan tertata dengan baik. “Ciri pasar tradisional berhasil kalau orang kaya, emak-emak kinclong mau selfie di pasar,” katanya.

Warga Depok Lutfia Rohim menyambut baik ada rencana dari Gubernur Jawa Barat membangun fly over di Depok. Menurut dia, langkah ini bagus untuk mengatasi kemacetan di Depok. “Bagus itu berani Pak Gubernur Jabar. Sudah pusing setiap Sabtu-Minggu macet terus,” ucap Rohim di Jalan Margonda, kepada Radar Depok.

Dia menyarankan pembuatan dua fly over ini ditempatkan di Jalan Dewi Sartika menuju Jalan Raya Sawangan. Alasannya, jalan tersebut kerap macet di waktu sore jelang magrib dan Sabtu-Minggu. “Kalau bisa dibangun di perlintasan rel kereta api Jalan Dewi Sartika dan titik macet di Depok. Itu sih saran saya. Tapi kan tergantug pemkotnya,” tandasnya.

 

(jpg/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *