SUKABUMI — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil V Kota dan Kabupaten Sukabumi, Lina Ruslinawati mendorong pemerintah Jawa barat (Jabar) untuk mengelola sampah sejak awal, pasalnya berdasarkan hasil Reses kesatu tahun sidang 2021-2022 dibeberapa titik banyak masyarakat yang mengharapkan pengeloaan sampah. Bahkan, hampir setiap pemuda yang mengikuti kegiatan reses mengajukan pengelolaan sampah dilakukan sejak dini.
“Memang Pengelolaan sampah dilevel hulu sangat diperlukan agar semua sampah yang ada di tiap kabupaten/kota khususnya di wilayah Sukabumi tidak dibuang di akhir (TPPAS), jadi dengan adanya pengelolaan setidaknya bisa mengurangi produksi sampah tiap hari, “jelas Lina
Orang yang duduk sebagai Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, dengan pengelolaan sampah yang tertata melalui pemuda karang taruna setempat setidaknya penanganan sampah bisa berjalan baik. Namun, ada beberapa kendala diantaranya soal kendaraan sampah yang saat ini masih kurang di masyarakat.
“Kondisinya banyak sampah yang numpuk, selain menimbulkan bau sampah juga bisa menjadi potensi banjir dan juga tidak enak dipandang mata, makanya saya dorong pemerintah provinsi untuk mempersiapkan bantuan anggaran kendaraan sampah yang nantinya bisa dikelola langsung oleh masyarakat sekitar, “terangnya.
Dalam proses pengelolaan sampah harus benar-benar matang dan tidak bisa terburu-buru karena memang harus baik dalam penanganannya. “Tentunya ini memerlukan proses jangka panjang untuk penanganannya tidak bisa jangka pendek, karena satu butuh goodwell untuk penanganannya di level paling dasar yaitu dimasyarakat.” Ucapnya
Sudah seharunya, Kepala-kepala daerah dan OPD terkait diharapkan untuk fokus juga bagaimana menangani sampah ini di level hulu, tentunya tidak hanya sebagai himbauan saja tetapi bagaimanapun menyediakan fasilitas-fasilitas insfratruktur nya seperti halnya insenerator, alat-alat pengelolaan sampah lain yang kira-kira bisa dikelola ulang agar ini apa yang sekiranya bisa dimanfaatkan misalkan menjadi magot, kompos dan sebagainya.
Kedepannya, pihaknya berharap, pemerintah dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar, sehingga nantinya sampah yang sudah diolah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kedepannya kami mengharapkan pengelolaan sampah ditingkat kelurahan ini bisa ditingkatkan dan dimaksimalkan, memang ini membutuhkan effort anggaran masing-masing Kabupaten/Kota, dan juga Provinsi harus terlibat bagaimana Provinsi melakukan gerakan penanganan sampah ini di level paling hulu dalam level kebijakan-kebijakannya,” tutupnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dikondisi saat ini memang sangat diperlukan pengeloaan lingkungan yang serius. Baik dari hulu hingga hilir, untuk itu dirinya berjanji akan memperjuangkan harapan masyarakat tentang keinginannya membenahi persoalan sampah, terutama dari sisi alat-alat pendukung seperti pengangkut sampah dan alat-alat daur ulang. “Isu lingkungan adalah isu sangat penting saat ini, karena banyak kejadian bencana akibat kerusakan lingkungan, “tegasnya. (*/adv)
