Abdul Muiz Tegaskan Pertanian Wajib Diwariskan ke Generasi Muda

Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS Abdul Muiz
KUNJUNGAN : Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS Abdul Muiz bersama anggota lain melakukan peninjauan ke lokasi wisata curug Sodong dan Curug Cikanteh yang berada di Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS, Abdul Muiz menegaskan bahwa dunia pertanian di Jawa Barat wajib diwariskan, agar masyarakat khususnya generasi muda bisa mencintai dunia pertanian. Dengan luas wilayah Kabupaten Sukabumi 47 Kecamatan dan Kota 7 Kecamatan, hampir sebagian lahannya merupakan lahan pertanian yang sangat produktif.

Menurutnya, masyarakat perlu mengetahui bahwa Jawa Barat merupakan ketahanan pangan nasional. Termasuk wilayah Sukabumi yang merupakan sentra padi Jawa barat selain Kabupaten karawang, Indramayu, Subang dan Cianjur. Saat ini penduduk jabar sudah menembus 49,9 Juta jiwa dengan kondisi lahan pertanian semakin berkurang karena alih fungsi lahan menjadi kawasan industri perumahan.

Bacaan Lainnya

“Saya mengajak masyarakat untuk mencintai dunia pertanian, kemudian dengan mewariskan profesi bertani kepada generasi muda, mengingat banyak petani kita sudah pada berusia, dan semakin minim anak muda yang menekuni dunia pertanian, “jelas Abdul Muiz.

Selain itu dirinya juga mengharapkan masyarakat memanfaatkan lahan sekitar pekarangan untuk ditanami pohon buah, sayuran dan beragam tanaman rempah. Memanfaatkan teknologi terapan dalam pertanian untuk melihatgandakan produksi hasil pertanian.

“Kemudian saya tekankan masyarakat bisa mengolah hasil tanaman dan dikemas dengan kemasan yang menarik dan memanfaatkan pupuk organik yang menambah nilai harga dan mengembalikan kesuburan tanah,”cetusnya.

Lebih lanjut dirinya mengarapkan masyarakat membentuk kelompok tani dan mengikuti berbagai pelatihan dan bimbingan dari penyuluh pertanian untuk meningkatkan hasil produksi dan belajar menangani hama.(adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *