Di Kota Semarang Pipa PDAM Pecah

UNGARAN–Pecahnya pipa beton air baku di Lingkungan Kretek RT 05 RW VIII, Desa Lerep, Ungaran Barat, mengganggu distribusi air baku ke Kota Semarang. Pecahnya pipa yang memiliki diameter 600 milimeter tersebut diketahui oleh warga Desa Lerep.

Salah satu saksi mata warga Desa Lerep, Mustawam, 50, mengungkapkan pecahnya pipa tersebut terjadi pada pukul 08.30. “Air dari pipa PDAM sempat menyembur mengenai rumah saya. Awalnya keruh, namun beberapa saat kemudian warna air kembali jernih,” kata Mustawam, Minggu (18/2/2018).

Bacaan Lainnya

Pecahnya pipa beton tersebut sontak mengganggu distribusi air baku dari Kabupaten Semarang ke Kota Semarang. “Pipa ini miliknya PDAM Kota Semarang. Semburan air yang terus menerus membuat rumahnya tergenang,” katanya.

Selain rumah milik Mustawam, semburan air juga menggenangi rumah warga lain di RT 05 RW VIII. Rumah tersebut di antaranya milik Lutfi, 35, dan Jarwo, 37. Tergenangnya tiga rumah milik warga tersebut lantaran berdekatan dengan titik pecah pipa. “Ketinggian air yang masuk rumah lebih kurang 30 sentimeter,” kata Lutfi.

Bahkan saking derasnya air yang masuk ke dalam rumah, beberapa perabotan milik tiga rumah tersebut ikut hanyut. Pecahnya pipa beton tersebut merupakan kali pertama terjadi. “Air sempat menghanyutkan beberapa perabotan dan pakaian yang berada di lantai,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, diketahui jika pipa yang bocor di belakang rumah milik Eko Setyanto, 40, yang juga warga di RT yang sama. Pipa yang pecah tersebut tertanam di dalam tanah, dengan kedalaman sekitar 2 meter. Bahkan pipa yang pecah berbatasan langsung dengan pekarangan rumah Eko bagian belakang. Air yang melimpah ke rumah warga tersebut langsung segera ditangani.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *