Resmi! Tol Desari Seksi II Dibuka dengan Tarif Rp 10 Ribu

DEPOK, RADARSUKABUMI.com – Tol Depok Antasari (Desari) Seksi II Brigif-Sawangan resmi dibuka, Jumat (3/7) sore. Tol yang memiliki panjang 6,3 Kilometer (Km) ini masih gratis selama 2 minggu. Bocorannya, pengguna tol akan dikenakan tarif Rp10 ribu Brigif hingga Sawangan.

Direktur Utama PT Citra Waspphutowa, Jusuf Hamka menyebut, pemerintah yang akan menentukan tarif tol ini. Dia berharap Surat Keputusan (SK) mengenai penetapan tarif bisa secepatnya keluar.

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya saya maunya secepat mungkin karena kita kan ada kewajiban kepada perbankan yang harus kita penuhin. Jadi kalau lama ya kita tekor. Ya sudahlah kita serahkan kepada pemerintah. Pemerintah lebih bisa mengatur yang terbaik,” ujarnya.

Namun, dia memperkirakan bahwa tarif tol ruas Brigif-Sawangan ini sekitar Rp10 ribu untuk kendaraan golongan I.

“Mungkin sekitar Rp10 ribu dari Brigif ke sini (Sawangan), kalau di Krukut keluar lain kali (tarifnya). Jadi nanti kalau memang sudah nyambung semua nanti sistem terbuka kali kayak (tol) Jagorawi,” tambahnya.

Sementara Tol Desari Seksi I Antasari-Brigif yang sudah beroperasi lebih dulu, dengan panjang 5,8 km memberlakukan tarif untuk kendaraan golongan I Rp7.500. Sementara golongan II dan III tarifnya sama yakni Rp 11.500.

Lalu tarif tol untuk kendaraan golongan IV dan V tarifnya sama yakni Rp 15.000. Pemberlakuan tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 895/KPTD/M/2018.

Sementara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) akan terus dilanjutkan pembangunannya hingga ke Salabenda, Kabupaten Bogor, sepanjang 6,5 kilometer.

Dengan demikian, Tol Desari akan terkoneksi dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Apabila pembangunan Tol Desari tuntas dikerjakan ini diharapkan mampu mengurangi arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).

“Kalau jalan tol ini tersambung sampai Bogor, sekitar sepertiga arus lalu lintas di Jagorawi akan pindah ke sini (Tol Desari) terutama bagi pengendara yang melintasi Kebayoran-Pasar Minggu menuju Bogor,” ujar Basuki dalam siaran persnya yang diterima Harian Radar Depok (Group Pojoksatu.id), Minggu (05/07/2020).

Sebelumnya, Kementerian PUPR bersama investor jalan tol telah menyelesaikan pembangunan Tol Desari Seksi II (Brigif-Sawangan) dan dibuka untuk umum, Jumat (3/7/2020) kemarin. Tol Desari Seksi II ini dirancang sepanjang 6,3 kilometer dengan empat gerbang yakni Gerbang Krukut 1 (keluar tol), Gerbang Krukut 4 (masuk tol), Gerbang Sawangan 1 (keluar tol) dan Gerbang Sawangan 4 (masuk tol). Tol Desari Seksi II ini berakhir di jalan nasional yakni, Jalan Raya Sawangan, Jawa Barat.

Pembukaan Tol Desari Seksi II dilakukan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat. Selama dua minggu ke depan, pengguna tol dibebaskan dari tarif dan diimbau untuk menaati rambu lalu lintas yang berlaku, menjaga kecepatan maksimal, serta menjaga kebersihan jalan tol. Tol Desari Seksi II merupakan lanjutan dari Tol Desari Seksi 1 Antasari-Brigif yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 27 September 2018 lalu.

Dengan total keseluruhan panjang 21,60 kilometer, jalan bebas hambatan ini dibagi dalam 3 seksi. Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,80 kilometer, Seksi II Brigif-Sawangan sepanjang 6,30 kilometer, dan Seksi III Sawangan-Bojong Gede 9,50 kilometer yang ditargetkan beroperasi pada Januari 2021.

Terpisah, GM Royal Garden Apartments, MS Tarigan mengatakan, dibukanya Tol Desari pada jumat ini 3 Juli 2020 memang telah lama ditunggu, karena menjadi mudah dari Jakarta ke Depok dan sebaliknya. Hal ini dampaknya sangat besar bagi investasi property yang ada disekitar pintu Tol, Royal Garden Apartments adalah salah satu property yang dekat dengan Tol Desari.

“Tol Desari akan meningkatkan perekonomian di Kota Depok khususnya yang mengarah ke Sawangan,” kata MS Tarigan.

Dia mengatakan, meski sudah dibuka namun pihaknya belum menaikan harga unit apartemen. Harganya masih Rp190 jutaan sangat terjangkau bagi para keluarga baru dan kaum millenial.

(RD/rub/hmi/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *