BOGOR – Atlet asal Kota Sukabumi, Defina Syahrini menjadi kuda hitam pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) XIII 2018 Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo, kemarin (11/10). Defina yang tidak diunggulkan pada nomor keoruki atau nomor sparing itu sukses menyumbangkan medali perak untuk Kota Sukabumi.
Manager Cabor Taekwondo Kota Sukabumi, Rina Riandari mengaku gembira, sekaligus tidak menyangka anak asuhnya berhasil meraih medali perak. Ditengah persaingan yang ketat lantaran banyaknya atlet berpengalaman, Defina mampu memberikan penampilan terbaiknya.
“Saya merasa bangga, karena peraihan medali saat ini jauh diluar perkiraan. Lantaran, waktu pertama bertanding kita dari kontigen Kota Sukabumi melawan atlet dari Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ya, atlet kita sempat down. Karena melawan plat emas dari PON. Sementara, Defina ini atlet junior,” jelas Rina kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/10).
Dalam meningkatkan Cabor Taekwondo, sambung Rina, pihaknya akan melakukan berbagai upaya. Salah satunya, melakukan penataan tempat latihan dan menjaring bibit baru yang unggul.
“Kita akan berupaya maksimal, agar Cabor Taekwondo dapat menyumbang pundi-pundi medali. Sehingga dapat meraih prestasi gemilang. Selain itu, kita juga akan pelatihan khusus terhadap Defina yang dilakukan secara intensif untuk meningkatkan preatasinya.
Sehingga diharapkan dapat masuk ke babak kualifikasi PON, “tandasnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Sukabumi, Tatang Komara mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder.
Diantaranya, pemerintah daerah, warga untuk melakukan penjaringan bibit berpretasi.
“Selain itu, untuk menunjang keberhasilan dalam dunia olahraga tersebut, tentunya perlu adanya penyedian peralatan elektronik sesuai dengan perkembangan. Ya, sudah waktunya untuk memikirkan Pusat Pelatihan Daerah (PPLD) Kota Sukabumi.
Insya Allah kita akan segera mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah dan Disporapar Kota Sukabumi,” pungkasnya.
(Den)
