CIANJUR – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Turbo dan Pertamina Dex resmi mengalami kenaikan harga di Kabupaten Cianjur.
Hal tersebut setelah Pertamina resmi menaikan harga kedua jenis BBM non subsidi itu pada, Minggu (11/07/2022).
Dengan adanya kenaikan kedua jenis BBM itu, akankah masyarakat beralih ke jenis BBM bersubsidi.
Pengawas SPBU Panembong Purnomo mengatakan, kenaikan harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex telah berjalan selama satu hari di Kabupaten Cianjur.
Namun ia tak dapat memprediksi peralihan konsumen penggunaan kedua BBM Non subsidi ke jenis BBM Subsidi.
“Kalau saat ini masih stabil, karena kenaikan nya baru terjadi minggu malam. Rata-rata kalangan menengah ke atas yang memakai jenis BBM itu” ujarnya.
Terhitung kenaikan harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex telah terjadi selama dua kali. Harga Pertamax Turbo saat ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.700, sedangkan Pertamina Dex naik sebesar Rp 2.800.
“Harga Pertamax Turbo yang sebelumnya dijual Rp14.500 per liter, setelah kenaikan hari ini menjadi Rp16.200 per liter, Pertamina Dex yang semula Rp13.700 kini menjadi Rp16.500 per liter,” ujarnya.
Wakil Ketua 1 bidang Organisasi dan Keuangan Hiswanamigas Cianjur Andree Lioe membenarkan harga kenaikan dua jenis BBM Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.
“Harga di SPBU Kabupaten Cianjur otomatis naik harga karena ini berlaku secara nasional,” kata Andre.
Sementara itu, Rudi (27) warga Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang mengatakan, ia merupakan pemotor yang sering menggunakan Pertamax Turbo untuk mengisi BBM sepeda motornya.
Dengan adanya kenaikan harga ia berencana akan beralih ke jenis BBM lain.
“Ya, mau tak mau akan ganti jenis BBM. Soalnya jadi mahal,” tandasnya. (byu/radar cianjur)
