CIANJUR -Niat ikut ronda, warga Kampung Margaluyu RT 01 RW 15 Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, digegerkan dengan penemuan ular phyton jenis sanca kembang di sekitaran selokan pemukiman warga, Jumat (22/10) sekitar pukul 01.00 WIb.
Ketika ditemukan oleh warga, ular sanca langka tersebut memiliki panjang 6 meter dan berbobot 6 kilogram. Diperkirakan ular tersebut datang melalui aliran sungai Cimenteng untuk mencari makan di sekitar selokan pemukiman warga.
Ketua RW 01, Hj. Neti mengatakan, awal mula ditemukannya ular sanca ketika masyarakat tengah melakukan ronda keliling di malam hari. “Ditemukan oleh empat orang warga yang sedang melakukan aktivitas ronda keliling,” katanya.
Kemudian warga melihat ular tersebut tengah meliuk-liuk, sehingga yang rondan pun ramai-ramai menangkapnya. “Kelihatannya di selokan, ular itu mau nyebrang langsung ditangkap warga dengan alat bambu dan tali rapia, ukurannya 6 meter, untuk berat belum ditimbang,” ungkapnya.
Neti menjelaskan, banyaknya tikus di selokan sekitar pemukiman menjadi penyebab datangnya ular sanca yang sempat menggegerkan masyarakat sekitar. “Jadi kan di selokan itu banyak tikus-tikus besar, mungkin saja mengundang datangnya ular. Karena untuk makannya ular tersebut,” paparnya.
Sementara itu, Inay Inayat Danru 1 Damkar Cianjur mengatakan, tertangkapnya ular tersebut sebagai bentuk kesiapsiagaan masyarakat. “Ular itu sudah ditangkap dan berhasil diamankan berkat kesigapan masyarakat Kampung Margaluyu,” terang Inay.
Inay menghimbau warga harus sigap dan cepat menghubungi pihak Damkar jika menemukan kembali ular. “Selanjutnya ular sanca yang ditangkap warga akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cianjur untuk dirawat,” pungkasnya.(byu)
