Tenaga Medis RSDH Cianjur Sebanyak 30 orang Jalani Isolasi

Rumah Sakit Dokter Hafidz (RSDH), Cianjur, Jawa Barat. (Ahmad Fikri/Antara)

CIANJUR – Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, menyatakan, kondisi kesehatan 30 orang tenaga medis yang sempat menangani pasien positif korona yang meninggal di RSDH Cianjur, dalam kondisi stabil dan sehat. Mereka masih dalam status isolasi rumah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur Yusman Faisal menjelaskan, kondisi mereka masih tetap dipantau. Saat ini, mereka dalam kondisi sehat namun masih menjalani isolasi rumah. ”Ada kemungkinan isolasi akan diperpanjang,” kata Yusman seperti dilansir dari Antara pada Senin (16/3).

Bacaan Lainnya

Yusman mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap dua dokter dan 28 perawat yang sempat menangani dan bertugas merawat pasien yang meninggal. Pasien semula dinyatakan negatif ketika meninggal, namun Gubernur Jabar kemudian menyatakan pasien tersebut positif.

Meskipun kondisi kesehatan paramedis dalam keadaan normal, sampel darah, air liur, dan dahaknya telah dibawa ke lab untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum diperbolehkan kembali bekerja.

”Upaya antisipasi tetap dilakukan karena selama dilakukan isolasi rumah, seluruhnya masih dalam kondisi baik dan normal. Harapan kami mereka tetap sehat dan dapat kembali bekerja,” kata Yusman.

Kepala Puskesmas Sukaluyu Nurul Hadie mengatakan, petugas puskesmas terus melakukan pemantauan kondisi kesehatan keluarga pasien tersebut. Bahkan sejak pasien masih berstatus suspect dan sempat dinyatakan negatif.

”Kondisi keluarga pasien di Cianjur tepatnya di Kecamatan Sukaluyu, masih dalam sehat. Kami masih terus berkoordinasi dan terus memantau kesehatan mereka yang diduga tidak terpapar. Namun masih menunggu hasil lab,” kata Nurul.

Sebelumnya, pegawai PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom Persero) yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSDH Cianjur, meninggal dunia dan dinyatakan negatif korona. Satu pekan berselang, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi mengatakan pasien yang meninggal di Cianjur itu positif terjangkit korona. Bahkan dua anggota keluarganya di Bekasi dinyatakan mengalami hal yang sama dan sudah menjalani perawatan. (jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *