Siswi SMP Buang Mayat Bayinya di Pinggir Sawah

Mayat bayi (ilustrasi)

CIANJUR – Diduga dibuang ibunya beberapa jam setelah melahirkan, ditemukan sosok mayat bayi perempuan ditemukan di pinggir sawah di Kampung Panoongan Rt01 Rw04 Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jumat (12/6).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, berawal adanya pasien yang dibawa orang tuanya ke Puskesmas Sukaluyu dengan mengeluhkan bahwa anaknya pendarahan terus saat menstruasi.

Bacaan Lainnya

Namun setelah ditelusuri, ternyata pasien tersebut telah melahirkan dan bayinya dibuang tidak jauh dari lokasi kamar mandi saat melahirkan di pinggiran sawah di Kampung Panoongan Rt01 Rw04 Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaluyu.

Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadie menjelaskan, pasien dibawa oleh orang tuanya sekitar pukul 10:00 WIB, setelah mengeluhkan pendarahan saat menstruasi.

“Saat kami periksa ternyata pasien sudah melahirkan. Sehingga kami langsung menghubungi pihak kepolisian karena dibuang tidak jauh dari lokasi melahirkan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, saat mengetahui pasien melahirkan sendiri dan bayinya langsung dibuang, pihak puskesmas langsung menugaskan bidan desa ke lokasi pembuangan bayi untuk melakukan penelusuran.

“Bidan desa didampingi pihak polsek langsung ke lokasi dan membawa mayat bayinya ke Puskesmas,” ungkapnya.

Saat ini pelaku berinisial Ds (15) mendapatkan perawatan di Puskesmas Sukaluyu dan akan dirujuk ke RSUD Cianjur.

“Untuk pasien kami akan rujuk ke RSUD. Namun, perkaranya sudah ditangani pihak Polsek Sukaluyu,” terangnya.

Kapolsek Sukaluyu Iptu Anaga Budiharso membenarkan adanya penemuan mayat bayi perempuan.

“Kami mendapat laporan dari pihak Puskesmas Sukaluyu dan langsung menindaklanjuti,” tuturnya.

Menurutnya, berdasarkan keterangan DS yang masih di bawah umur dan masih pelajar SMP, ayah bayi tersebut tidak lain pamannya sendiri berinisial BH (65).

“Kami sudah amankan DS dan BH beserta mayat bayinya,” ungkapnya.

“Karena ibu bayi masih di bawah umur, sehingga kasusnya kini sudah dilimpahkan kepihak Polres Cianjur untuk ditindaklanjuti,” katanya.
(RC/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *