Jaga Kesehatan Anak Saat Wabah Covid-19

dr. Eneng Utari Vitaloka Dokter Internsip

Bismillahirrahmaanirrahim, Assalamu’alaikumwr. wb.

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Penambahan serta penyebaran kasus Covid-19 secara global berlangsung cukup cepat dan sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di seluruh dunia.

Bacaan Lainnya

Virus ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Penelitian menunjukan bahwa anak-anak memiliki risiko terinfeksi dan menularkan ke orang lain seperti kelompok usia lainnya.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman idai.or.id, bahwa tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap Covid-19 atau hanya akan menderita sakit yang ringan.

Tanda dan gejala klinis Covid-19 pada anak sangat bervariasi dari yang tidak bergejala sampai menunjukan gejala sesak yang berat. Berbagai kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran salah satunya dengan dirumah saja.

Hal ini sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan yang membuat kondisi psikologis tidak hanya orang dewasa, kondisi psikologis anakpun akan terganggu. Anak-anak diharuskan belajar dirumah, tidak bisa bermain dan bertemu saudara atau temannya.

Kondisi ini akan mempengaruhi kesehatan mental anak tersebut. Jangan biarkan anak larut dalam keresahan, kecemasan karena menerapkan pola hidup baru dengan dirumah saja.Pasalnya, kondisi tersebut dapat berpengaruh terhadap imunitas.

Menjaga imunitas atau daya tahan tubuh merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari infeksi virus dan penyakit termasuk Covid-19. Selain dari kesehatan mental, bisa juga dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, C, E, dan D.

Melakukan aktivitas fisik juga dapat menjaga imunitas, sehingga sangatlah penting anak-anak untuk sebisa mungkin tetap aktif setiap hari. WHO merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik selama 1 jam per hari bagi anak-anak.

Peran penting orang tua disini agar dapat menjelaskan tentang pandemi Covid-19 pada anak-anak yang mungkin cukup sulit mengerti, sehingga para orang tua dan pengasuh didorong untuk bisa membangun komunikasi dengan menggunaka pendekatan yang menyenangkan seperti ilustrasi dengan film, animasi, cerita dongeng yang mengajari anak-anak untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak 1 meter dengan orang lain, hindari kontak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan memakai sabun, selalu membersihkan diri ketika sampai dirumah dan menerapkan etika batuk. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *