Ratusan Karyawan RSUD Cianjur Mogok Kerja

CIANJUR – Ratusan karyawan RSUD Cianjur menggelar aksi apel pagi yang dilanjut dengan mogok kerja. Ratusan karyawan itu berkumpul di depan Kantor RSUD Sayang Cianjur, Sabtu (24/3/2018).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan atas uang insentif karyawan selama dua bulan yang belum dikeluarkan oleh pihak direksi RSUD.

Bacaan Lainnya

Para pelayan kesehatan yang terhimpun dalam Forum Komunikasi Karyawan Rumah Sakit (FKKRS) itu menuntut uang insentif honorer secepatnya dibayarkan oleh pihak RSUD.

Ketua FKKRS, E Sutanto mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap jajaran management yang selama dua bulan ini belum membayar uang insentif karyawan RSUD.

“Hari ini kami mempertanyakan terlambatnya uang insentif selama dua bulan,” katanya.

Menurut Sutanto, sekitar 250 karyawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Karyawan Rumah Sakit (FKKRS) menuntut agar pihak RSUD segera mencairkan uang insentif tersebut.

”Jadi kami hari ini bukanlah pengerahan massa hanya saja mengadakan komunikasi dan sosialisasi terhadap direktur agar terdengar langsung bahwa FKKRS itu ada dan mewakili para karyawan lainnya atas tuntutan insentif tersebut,” ujarnya.

Ia menjelaskan, setelah hasil musyawarah dengan pihak direksi, pihaknya akan segera membayar pada, tanggal 26 Maret 2018, (hari ini).

”Karena segala kebijakan apa pun itu, ada di pihak direktur untuk menentukan kebijakannya. Tapi alhamdulilah setelah mengadakan musyawarah tuntutan para karyawan yang diwakili FKKRS terjawab sudah,” terangnya.

Susanto menegaskan, dengan adanya aksi apel karyawan ini tidak menghambat terhadap pelayanan pasien di rumah sakit.

“Ada shif lain yang bertugas di ruang pelayanan,” tegasnya.

Terpisah, Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, terkait adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan karyawan RSUD Cianjur tersebut, pihaknya menjamin tidak akan ada karyawan yang akan kena PHK.

“Memang berdasarkan keterangan dari pihak RSUD dana insentif bagi karyawan tersebut, hingga saat ini belum dibayar oleh BPJS. Jika dikalkulasikan tunggakan BPJS ke RSUD Cianjur mencapai Rp28 miliar,” katanya.

(radar cianjur/dil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *