CIANJUR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat menggelar sidak proses verifikasi administrasi calon perseorangan di KPUD Cianjur, Selasa (10/3).
Ketua Bawaslu Jawa Barat, Abdullah Dahlan mengatakan, kedatangan pihaknya ke KPU Cianjur untuk memastikan dokumen persyaratan terverifikasi secara administrasi.
Pasalnya, Kabupaten Cianjur merupakan daerah yang bakal menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan bakal calon perseorangan paling banyak.
“Kedatangan Bawaslu Jabar kaitannya dengan tahapan pendaftaran calon perseorangan yang saat ini masuk pada tahapan verifikasi administrasi,” ujar Abdullah.
Ia menyebutkan, sempat berdiskusi dengan KPU Kabupaten Cianjur terkait persiapan dan teknis tahapan Pilkada.
“Selain melihat tahapan verifikasi calon perseorangan pasangan calon, kami juga mengecek aspek prosedur, jadi lebih kepada diskusi,” terang Abdullah.
Menurutnya, dari delapan kabupaten dan kota di Jawa Barat ada lima daerah yang terdapat calon perseorangan. Cianjur merupakan daerah dengan calon perseorangan terbanyak.
“Tiga wilayah yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi dan Depok, tidak terdapat calon perseorangan,” ujar Abdullah.
Secara umum saat penyerahan administrasi ada kekurangam dukungan, hal tersebut terlihat saat verifikasi administrasi. “Jadi saat verifikasi administrasi tak sinkron antara B1 KWK dengan NIK KTP atau tandatangan,” jelasnya.
Selain paling banyak, kata Abdullah, Kabupaten Cianjur juga merupakan daerah yang mengharuskan syarat dukungan terbanyak yakni 108.354 fotokopi KTP elektronik.
“Itu angka yang cukup besar, penting kami memastikan dokumen persyaratan terverifikasi secara administrasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Cianjur, Selli Nurdinah mengungkapkan, kedatangan Bawaslu Jabar dalam rangka silaturahmi yang berkaitan dengan pengawasan tahapan verifikasi administrasi untuk Bapaslon perseorangan.
“Itu dalam rangka silaturahmi kaitannya dengan pengawasan tahapan verifikasi administrasi Bapaslon perseorangan,” ungkapnya.
Bawaslu Jabar pada kunjungannya tersebut juga mempertanyakan tahapan yang sudah dilakukan oleh KPUD Cianjur seperti, langkah apa saja, mekanisme verifikasi administrasi yang dilakukan seperti apa dan apakah tahapannya sudah selesai atau belum.
“Sedikit juga ada pertanyaan di sela-sela perbincangan, mengenai mekanisme verifikasi administrasinya seperti apa dan apakah tahapannya sudah selesai? itu aja sih,” paparnya.
Pihaknya pun menyambut kedatangan dari Bawaslu Jabar yang turut didampingi oleh Bawaslu Kabupaten Cianjur dan bahkan pada kesempatan tersebut KPU Cianjur melakukan koordinasi mengenai tahapan-tahapan lainnya.(dil/kim)
