CIANJUR – Pergerakan tanah terjadi di Kampung Cihaur, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Rabu (06/07/2022) sore sekitar pukul 14.45 WIB.
Hujan deras yang mengguyur kawasan Cibeber dan sekitarnya telah menjadi penyebab bencana pergerakan tanah dan merusak sebuah rumah serta menimbun sawah milik warga.
Tak ada korban dalam peristiwa pergerakan tanah tersebut karena pemilik rumah Solihin (24) langsung menyelamatkan diri beserta keluarganya.
Ketua RW setempat Ato Supendi mengatakan, rumah yang terdampak berukuran 5×7 meter dan merupakan rumah semi permanen.
Saat ini rumah Solihin yang berada dekat area pesawahan terancam roboh sehingga satu keluarga itu di ungsikan ke rumah tetangga untuk sementara waktu.
“Kerusakan terjadi dibagian kamar mandi dan dapur, tergerus air parit yang terurug tanah, rumah terancam roboh karena gerusan air limpahan dari longsor,” katanya.
Ato menambahkan, kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta rupiah.
“Terdiri dari kerugian material rumah dan sawah yang tertimbun longsor,” ujarnya.
Sementara itu pemilik sawah, Asep, mengatakan saat kejadian ia sedang berada di titik lokasi longsor.
Setelah kejadian, warga setempat bergotong royong mengevakuasi tanah yang menyumbat parit atau selokan kecil untuk antisipasi datangnya hujan susulan.
“Kalau tak dibuat saluran akan mengakibatkan air parit semakin besar dan bisa mengakibatkan banjir ke rumah warga,” pungkasnya.(byu/radar cianjur)
