KABUPATEN Cianjur kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasalnya saat ini lebih banyak yang pensiun daripada penerimaan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah. Ia menyebut setiap tahunnya hampir 500 orang pensiun sementara perekrutan hanya ada di angka 100 orang.
“Memang masih kekurangan, angka yang pensiun dengan penerimaan itu jauh sekali,”katanya kepada wartawan di sela-sela peringatan harlah Korpri yang digelar di Bale Prayoga Pendopo Cianjur, Senin (29/11/2021).
Cecep menambahkan, hal tersebut menjadikan tantangan besar bagaimana menyesuaikan kondisi dan mereposisi sesuai dengan aturan yang ada.
“Tentunya hal itu menjadi tak seimbang sehingga harus lebih menyesuaikan,”ujarnya.
Sekda kabupaten Cianjur ini menjelaskan, masih banyak kekurangan guru dan tenaga kesehatan, hal tersebut yang menjadi fokus sementara prioritas perekrutan.
“Reward dan punishment tetap dilakukan, jika ada kawan yang terindikasi melakikan pelanggaran nanti pembinaan disesuaikan aturan oleh BKD,”paparnya.
Sekda berpesan kepada segenap ASN di Cianjur untuk menjalankan fungsi dan tugas secara maksimal.
“Hari ini Korpri menginjak usia ke -50 dalam pelaksanaan tugasnya kami telah berupaya menjalankan fungsi secara maksimal,”terangnya.
Ia mengatakan, dominasi kegiatan dua tahun terakhir Korpri ikut melakukan penanggulangan terhadap pandemi covid-19.
“Peringatan tahun ini dilaksanakan secara sederhana tidak dimungkinkan melibatkan massa yang banyak, kami gelar di halaman pendopo dengan ASN terbatas,”pungkasnya (byu)
