RADAR SUKABUMI – Akibat hujan deras dari subuh pukul 04.30 WIB, Cianjur dikepung banjir. Hampir di seluruh sudut Kota Cianjur air meluap.
Ada beberapa rumah kemasukan air hingga ketinggian mencapai 50 centimeter. Dari perkampungan hingga perumahan elit dialiri air cukup besar.
“Di Cikaret air mengalir deras masuk ke gang-gang, karena selokan tak mampu menampung air yang cukup deras,” kata H Daniel warga Gang H Amin Cikaret Cianjur kepada radarcianjur.com, Selasa (21/4/2020).
Pantauan air masuk perumahan warga juga terjadi di Kelurahan Pamoyanan, Kelurahan Bojongherang dan Kelurahan Sawah Gede Cianjur Kota. “Air deras masuk jalan kayak sungai,” ujar Pendi (45) warga Kelurahan Sawah Gede.
Air deras juga masuk perumahan elit BLK Residen dan Griya Pasirhayam. “Banjir masuk ke komplek perumahan kami,” ucap Yudi (47) warga Perumahan BLK Residen.
Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Mangunsarkoro-Jalan Siti Jenab sempat ditutup karena sepanjang jalan raya air depna BCA hingga Toko Lili menggenang hampir setinggi 50 centimeter. Ada tanda penyekat jalan dipasang di tengah jalan.
“Ada beberapa kendaraan yang tidak bisa bergerak di area parkir karena tergenang air setinggi 50 centimeter,” terang Yusuf (50) warga Barisan Banteng Cianjur Kota.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi lengkap dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, wilayah mana saja yang paling parah terkena banjir. Begitupun dengan luapan sungai dan longsor.
Sementara itu hingga Selasa (21/4/2020) pukul 08.40 WIB hujan masih turun di beberapa wilayah di seputaran kota Cianjur.
(nag/*)
