CIANJUR – Hujan deras yang menerjang Kabupaten Cianjur sejak pukul 14.00-17.00 WIB diduga mengakibatkan puluhan rumah di Kampung Babakan Renyom Desa Nagrak Kecamatan Cianjur terendam banjir. Bukan hanya banjir, di sekitar lokasi turut terjadi longsor.
Banjir yang menerjang Kampung Babakan Renyom Rt2 Rw17 Desa Nagrak Kecamatan Cianjur diakibatkan oleh tebing setinggi lima meter dan lebar tujuh meter yang longsor sehingga menutupi aliran sungai Cisarua Leutik.
Akibat luapan air tersebut, lima rumah warga terendam air setinggi satu meter dan delapan keluarga mengungsi ke rumah tetangga serta kerabat.
Kepala Desa Nagrak, Hendi Saepul Maladi yang berada di lokasi mengatakan, saat ini warga tengah bahu membahu membersihkan tanah yang menutup aliran sungai.
“Ini diakibatkan tebing longsor dan mengakibatkan aliran sungai meluap ke pemukiman warga,” ujarnya.
Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun beberapa barang warga dan hewan ternak terkena dampak. Untuk kerugian, pihaknya belum melakukan pendataan.
“Untuk kerugian, kita belum melakukan pendataan,” singkatnya.
Pihaknya pun berencana akan melakukan pelebaran aliran sungai dan membuat tembok penahan tebing (TPT) agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami akan meminta bantuan dari Dinas PUPR yakni meminjam alat berat untuk pelebaran dan pengerukan sungai,” tutupnya. (kim)
