Berani Berwisata ke Puncak, Siap-siap Dites Corona

RADARSUKABUMI.com – Rapid test di jalur Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor dan Cipanas, Kabupaten Cianjur akhir pekan lalu, cukup efektif mereduksi jumlah wisatasan yang datang ke kawasan Puncak.

Hal itu dirasakan oleh sejumlah pedagang, jasa vila hingga hotel-hotel di kawasan Puncak. Bahkan PHRI Kabupaten Bogor mencatat, akhir pekan lalu mengalami penurunan okupansi hotel.

Bacaan Lainnya

Dimana pada akhir pekan sebelum adanya rapid test terhadap wisatawan Puncak, okupansi hotel rata-rata diangka 50 persen.

Namun saat akhir pekan tepat diadakanya rapid test oleh pemprov Jawa Barat, okupansi kembali anjlok 10 persen, berada di angka 40 persen.

“Akhir pekan kemarin okupansi berada di 40 persen,” ujar Wakil ketua PHRI Kabupaten Bogor, Boboy kepada radarbogor.id (Radarsukabumi.com grup), Kamis (25/6/2020).

Untuk kembali menarik wisatawan menginap di Hotel, selain memberikan promo hingga 50 persen, PHRI Kabupaten Bogor juga melakukan rapid test tandingan. Dimana sejumlah karyawan dan pengurus hotel dipilah untuk mengikuti rapid test Rabu (25/6/2020).

“Kemarin kita lakukan rapid test pengurus PHRI Kabupaten Bogor juga beberapa karyawan hotel. Ada 50 yang jalani rapid test, hasilna non reaktif,” tutur Boboy.

Boboy juga mengatakan, rapid test akan dilakukan masif di sejumlah hotel yang ada di kawasan Puncak agar wisatawan tidak takut untuk ke Puncak.

“Ini baru permulaan. Ke depan hotel-hotel dan resto bisa melakukan rapid test mandiri. Karena ini salah satu bagian dari upaya agar para wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung ke hotel dan resto,” tukasnya. (all/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *