BANDUNG– Pembuangan sampah di Kota Bandung mengalami masalah ke TPA Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Hal itu juga sempat diposting langsung dari instagram Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.
Dalam postingan itu, Pemkot Bandung meminta maaf pada masyarakat soal pengangkutan sampah akhir-akhir ini yang tidak tepat waktu. Hal itu terjadi karena adanya persoalan di TPSA Sarimukti.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dudy Prayudi menjelaskan permasalahan pengangkutan sampah di Kota Bandung akibat dari keterlambatan pengiriman bahan bakar minyak (BBM) untuk alat berat di lokasi TPA.
“Ada kendala teknis operasional berupa BBM habis untuk alat berat di TPA Sarimukti. TPA Sarimukti itu pengelolanya DLH Provinsi Jabar. Alhamdulillah tadi siang sudah ada BBM lagi, jadi TPA Sarimukti beroperasi lagi,” ujar Dudy saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021).
Dudy menjelaskan adanya permasalahan, sampah selama 2 hari terhitung dari Jumat (5/11/2021) hingga sekarang sampah masih tersendat.
Perlu diketahui, per hari sampah di Kota Bandung mencapai 1.300 ton. Hal itu kata Dudy, membuat sampah yang menumpuk.
“Iya berdampak, sehingga sampah di TPS belum bisa terangkut, sementara truk-truk masih penuh sampah yang hari sebelumnya, karena belum bisa buang ke TPA, ” Ucapnya.
Maka dari itu, pihaknya mulai Sabtu (6/11/2021) kemarin mengimbau warga Kota Bandung untuk menahan sampah dari rumah untuk tidak membuang ke TPS dulu.
“Iya 2 hari keterlambatan, tapi dari hari Sabtu kita sudah mengimbau warga agar menahan dulu sampahnya di rumah dan tidak membuang ke TPS dulu karena TPS sudah penuh,” ujarnya.
Namun Dudy katakan, Minggu (7/11/2021), pihak DLH Jabar sudah bisa memasok BBM untuk kendaraan truk pengangkut sampah.
“Alhamdulillah hari ini sudah bisa buang ke TPA. Insya Allah menuju normal kembali,” tambahnya.
(cr1)
