MUI Jabar Larang Ikut 212

“Ini semua kan demi NKRI. Disamping usaha, doa juga tetap harus dilakukan. Minta agar bangsa ini diselamatkan dan dijauhkan dari sifat kegaduhan, kerusuhan dan lain sebagainya,” kata Rachmat.

Rachmat pun meminta kepada masyarakat untuk tidak membungkus kegiatan politik dengan keagamaan. “Kegiatan politik silahkan saja berjalan, tapi jangan sampai menggunakan embel-embel agama,” katanya.

Bacaan Lainnya

Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar mengatakan, esensi kegiatan 212 saat ini memang sudah tidak ada lagi. Kegiatan itu lebih condong mengarah pada politik.

Sikap MUI Jabar, sudah jelas dalam menyikapi masalah tersebut. “Intinya memang sudah tidak ada lagi esensinya. Karena itu kami imbau masyarakat, umat, untuk memanfaatkan waktu bagi hal yang lebih produktif,” kata Rafani.

Ia mempersilahkan masyarakat beraktivitas di masjid menggelar majelis taklim, melakukan dzikir bersama, dan kegiatan lain untuk memohon keamanan keselamatan di tahun politik ini. Di sisi lain, tidak mempermasalahkan ada warga yang bergabung pada reuni 212.

Saat ditanya apakah di Jabar akan ada warga yang tetap memaksakan diri bergabung pada kegiatan reuni 212, Rafani mengiyakan. Namun dari laporan, jumlahnya tidak signifikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *