Kamus Pendopo, Aa Gym: Kesalehan Sosial Antar Manusia ke Surga

KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym

BANDUNG — Kajian Muslimah (Kamus) Pendopo bulan ini menghadirkan pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Sabtu (23/11/2019).

Kajian untuk mengedukasi kaum muslimah ini dibuka oleh istri Wali Kota Bandung selaku tuan rumah, Siti Muntamah Danial.

Bacaan Lainnya

Siti menjelaskan, kebahagiaan seseorang berawal dari keluarga kecil di rumah. Kebahagiaan itu berasal dari akhlak saleh dari setiap anggota keluarga.

“Untuk menghadirkan keluarga seindah surga perlu sentuhan wanita salihah. Salihah oleh akhlak. Dan untuk menjadi orang yang indah akhlaknya perlu pendidikan. Pendidikan terbaik itu di keluarga. Kamus ini hanya selter pengingat untuk menguatkan basis ketahanan keluarga,” tutur Siti.

Aa Gym juga memberikan pemikiran senada. Ternyata, bukan hanya ketekunan beribadah secara vertikal yang bisa menghantarkan manusia ke surga.

Menurut Aa Gym, ada perilaku manusia kepada sesama yang jika dilaksanakan akan mengharamkan manusia tersentuh api neraka.

Pertama, sifat hayyin, atau sifat tenang dan menyejukkan. Golongan orang hayyin adalah mereka yang hatinya teduh dan meneduhkan.

“Hayyin itu orangnya tidak mudah marah, tidak mudah tersinggung, yang terkendali hati dan lisannya,” ujar Aa Gym dengan gaya khasnya.

Kedua, sifat layyin, yaitu sifat lembut, sopan, dan santun. Ia baik dan menginginkan kebaikan bagi orang lain. Aa Gym mencontohkan pemilik sifat ini dengan membeli durian yang ternyata busuk.

“Orang layyin ketika beli durian ternyata jelek, ia akan bersyukur karena bisa menolong dua pihak. Pertama tukang duriannya biar nggak rugi, kedua pembeli yang lain karena terhindar dari mendapat durian yang jelek,” terang Aa.

Ketiga, sifat qarib, yaitu dekat dan akrab. Ia menjadi orang yang ramah dan menyenangkan.

“Orang qarib mah biasanya ngangenin, karena orangnya menyenangkan, ramah,” katanya.

Keempat, sahl, yakni mudah dan memudahkan, tidak mempersulit sesuatu. Sifat-sifat mudah memafkan dan meringankan beban orang lain menjadi bagian dari penjelasan sifat sahl.

Menurut Aa Gym, pendidikan akhlak bagi umat manusia saat ini menjadi yang paling penting. Sebab dari akhlak atau perilaku manusialah akan berdampak pada kehidupan sekitar kita.

“Kita tidak bisa pungkiri bahwa krisis terbesar adalah krisisi akhlak dan solusinya adalah harus paham agama dengan benar, mengamalkan,” jelasnya.

“Karena Islam itu golnya adalah akhlaqul karimah. Kepada Allah bertauhid, kepada ciptaan Allah rahmatan lil alamin,” tegasnya.

(rel/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *