Ajudan Wakil Wali Kota Palsu Ini Tipu 18 Orang

RADARSUKABUMI.com – Sebanyak 18 orang menjadi korban penipuan oleh oknum pelaku yang mengaku-ngaku sebagai ajudan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.

Para korban rata-rata berusia 18 hingga 22 tahun, mereka ditipu pelaku berinisial RWA.

Bacaan Lainnya

Korban diiming-imingi bekerja di kantor Pemerintah Kota Bekasi sebagai office boy atau cleaning service dengan gaji Rp4,1 juta rupiah.

Muhammad Fauzan (18), salah satu korban, saat ditemui, di Polsek Bekasi Utara menuturkan bahwa syarat bekerja harus menyetorkan dana administrasi kepada RWA sebesar dari Rp200 ribu hingga 1 juta.

“Ya, saya kan ketemu orangnya (pelaku) di rumahnya wilayah Rawa Bugel, Bekasi Utara. Terus dia (pelaku) ngakunya ajudan wakil walikota dan nawarin pekerjaan di Pemkot Bekasi,” ujar Muhammad Fauzan (18), saat ditemui, Senin (23/12/2019).

“Ya, kita dimintai uang tentunya untuk bekerja di Kantor Pemkot Bekasi ini,” ucapnya.

Menurutnya setelah menyerahkan sejumlah uang kepada diduga tersangka ini, dia bersama 17 korban dimasukkan ke dalam grup WhatsApp untuk lebih meyakinkan para korban.

Surat PernyataanSurat pernyataan yang diisi oleh para korban. (Adika Fadil Utomo/pojokbekasi.com)
“Ada di grup WhatsApp untuk semua korban dan juga dia ada di dalam satu grup,” imbuhnya.

Kata Fauzan, ia bersama dengan rekan lainnya dijanjikan bekerja pada tanggal 23 Desember 2019, sebelumnya dijanjikan masuk pada tanggal 16 Desember.

“Kemarin ngabarin katanya sudah bisa masuk kerja mulai hari ini, suruh datang ke Kantor Humas Pemkot Bekasi,” katanya.

“Pas saya sampai di Pemkot dan menanyakan ke bagian humas ternyata nama tersebut tidak ada dan tidak bekerja di humas,” lanjutnya.

Yang membuat dirinya curiga bersama teman-temannya yaitu selalu diundur-undur untuk bekerja.

Sebanyak 8 korban kini sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Bekasi Utara guna pengusutan lebih lanjut.

(pojokjabar/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *