SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi benar-benar menjadi solusi bagi kemacetan di jalur Sukabumi Utara. Dengan adanya Tol Bocimi ini, setidaknya dapat memangkas waktu perjalanan Sukabumi – Bogor yang biasanya bisa sampai 6 jam saat lalu lintas padat.
Danang (36), warga Jakarta yang mudik ke kampung halamannya di Karang Tengah, Kabupaten Sukabumi menilai kehadiran tol Bocimi berhasil mengurai kemacetan yang kerap menjadi momok di jalur Sukabumi – Jakarta via Bogor tersebut.
“Meskipun baru sampai Cigombong, setidaknya Tol Bocimi ini membantu perjalanan mudik yang tidak sampai macet berjam-jam. Dulu biasanya kalau saat puncak arus balik bisa lebih dari 6 jam, sekarang saya cuma 4 jam lah sampai ke Jakarta karena titik awal keberangkatan dari Karang Tengah,” ungkap Danang kepada Radarsukabumi.com, Senin (10/6/2019).
Dia pun berharap kepada pemerintah agar segera menyelesaikan pembangunan Tol Bocimi Seksi II Cigombong – Cibadak segera dikerjakan dan rampung untuk bisa digunakan.
“Kabarnya kan (tol Bocimi) seksi II yang sampai ke Cibadak mau dibangun. Nah kalau bisa itu cepat dikerjakan dan cepat diresmikan agar masyarakat bisa gunakan. Sebab sebenarnya kemacetan jalur Sukabumi ke Bogor – Jakarta itu di Cicurug. Tapi apapun itu, saya mau ucapkan terima kasih buat bapak presiden Jokowi,” tutur Danang.
Sebelumnya, pembangunan Tol Bocimi Seksi II baru pada tahap pemberian ganti rugi lahan warga yang terkena jalur tol tersebut.
Dari data yang dirangkum Radarsukabumi.com, warga yang telah menerima ganti kerugian ini dari Desa Ciambar dan Desa Cibunarjaya Kecamatan Ciambar. Lalu warga Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda serta warga Desa Tenjoayu Kecamatan Cicurug.
(izo/rs)
