Tiga Dosen ITS Revitalisasi Mesin Braille di Penjuru Daerah

Taspiran menambahkan, mesin braille yang diciptakan tersebut menjadi solusi para SLB tunanetra. Selain suku cadang dibuat sendiri oleh ITS, biaya yang dibutuhkan untuk membuat mesin itu relatif lebih murah daripada impor. ’’Harga satu mesin sangat mahal. Inovasi ini bisa menjadi solusi,” ujarnya.

 

(*/c7/ano)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *