Masuknya tahun politik kali ini, nyatanya tidak begitu memberikan angin segar bagi pelaku usaha percetakan di Kota Sukabumi. Padahal di tahun-tahun politik sebelumnya, jasa percetakan selalu menikmati manisnya omzet yang dihasilkan dari pemesanan baligho dan alat peraga kampanye lainnya. Berikut liputannya.
Kota Sukabumi masih diselimuti hujan. Siang saja Anda berangkat untuk beraktivitas di luar rumah, maka awan hitampun mengikuti. Jas hujan jangan lupa dibawa, untuk menghalau derasnya air hujan ke tubuh.
Cuaca ini juga terjadi Selasa(23/1). Siang itu Radar Sukabumi memantau dua tempat percetakan yang menyediakan pembuatan baligho, spanduk dan banner yang selalu dijadikan alat peraga kampanye.
Biasanya dalam momen politik seperti saat ini menjelang Pilkada 2018, tempat pembuatan alat peraga itu selalu ramai konsumen. Karena banyak yang memesan dari pihak calon bersama tim kampanyenya.
Bahkan para penguasaha percetakan selalu kebanjiran order. Tapi saat ini, belum ada pesanan dari pada calon kandidat Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2018.
