Melihat Pemenang Jalan dan Sepeda Santai HUT Radar Sukabumi Ke-9

Tak pernah disangka dan terbayangkan seorang remaja yang bekerja sebagai penjual kartu perdana kuota di Jalan Ir. H Djuanda bisa memberikan hadiah umroh untuk Ibundanya tercinta. Kupon yang dibeli pada kegiatan jalan dan sepeda santai, membuat Ridwan Setiawan (23) warga Kelurahan Benteng, Rt (02/02), Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, bisa memberangkatkan ibunya ketanah suci Mekkah.

Laporan: Ikbal Zaelani S – Sukabumi

Bacaan Lainnya

Detik detik menegangkan pun mulai terasa dirasakan oleh seribu peserta jalan dan sepeda santai saat momentum pengkonclongan undian berhadiah Umroh. Seluruh peserta tentunya sangat berharap ingin mendapatkan hadiah utama itu bisa jatuh ketangan salah seorang peserta. Ketegangan pun pecah, ketika General Manager Sales Jabo Outer XL Axiata Sofyan Rambe membacakan nama pemenang dan nomor undian hadiah Umroh itu.

Tak lama kemudian, datanglah sosok remaja yang mengenaikan kaos berwarna hitam dan celana jens keluar dari belakang panggung sambil menunjukan nomor undian yang sama percis disebutkan oleh Sopyan Rambe. Para pesertapun nampaknya masih tegang, mereka berharap nomor undian pria itu salah. ‘salah salah salah’ ucapan yang keluar dari mulut peserta. Namun setelah dicocokan oleh panitia, nomor undian yang dipegang Ridwan Setiawan adalah benar dan dia berhak mendapatkan hadiah umroh.

Diatas panggung Ridwan terlihat gugup, dia mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan hadiah umroh. Ketika diwawancara oleh wartawan Radar Sukabumi warga kelurahan Benteng ini masih belum mempercayai hadiah yang diterimanya. Raut mukanya seakan terlihat sedih bercampur rasa senang, karena impian orang tuanya yang sempat berkata ingin pergi ketanah suci bisa diwujudkan oleh dirinya. ” Alhamdulillah saya sangat bersyukur, saya tidak menyangka menang hadiah umroh ini. Saya akan berikan hadiah ini untuk ibu saya,” ujar Ridwan.

Sebelumnya, Ridwan pun tidak pernah berpikir akan mendapatkan hadiah umroh, bahkan tidak ada tanda-tanda sedikit pun, bermimpi pun tidak. Namun itulah namanya rezeki, tak pernah disangka dan diduga. ” Saya tidak pernah punya firasat apapun, orang banyak yang bilang mimpi apa semalam, saya tidak mimpi apa-apa,” ucapnya.

Ridwan merasa bangga bisa memberangkatkan ibundanya pergi ketanah suci mekkah. Apalagi ibu dan bapak nya yang merupakan penjual sembako di kios Pasar Degung Benteng pernah selintas mengutarakan keinginanya untuk pergi umroh atau haji. ” Memang dulu pernah selintas mereka ingin pergi haji, mungkin ini jawaban atas keinginannya. Tadi sih sempat saya ingin berikan ke bapak tapi saya akan berikan ke Ibu aja,” ujarnya sambil terharu.

Anak kedua dari tiga bersaudara itu sangat senang sekali bisa berbakti kepada orang tuanya. Dia pun sudah tidak sabar ingin segera pulang kerumahnya untuk memberikan kabar ini. “Saya akan sujud sukur didepan orang tua saya, nuhun (Terima Kasih) ya allah. Saya bisa memberangkat ibu saya,” pungkasnya. (*/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *