Dia melanjutkan, untuk membantu mengatasi agar mata tidak semakin rusak, diperlukan kacamata. Memakai kacamata bukan berarti mata sudah terlindungi dan terawat. Banyak anggapan Penggunaan kacamata yang terlalu sering akan menambah mata minus.
“Padahal pertambahan minus diakibatkan kebiasaan yang buruk. Tidak pandai merawat kacamata dan faktor usia di bawah 18 tahun pertumbuhan minus akan cepat berkembang,” terang dia.
Dia mengimbau, agar penggunaan ponsel juga harus dibatasi. Semisal dengan mengistirahatkan mata. Hal ini bertujuan untuk menghindari kondisi mata yang terdampak dari efek layar monitor ponsel.
“Sempatkan selama 20 detik untuk lepas dari layar gadget, dan monitor untuk menghindari kelelahan Mata,” imbaunya.
Selama kegiatan berlangsung, peserta yang merupakan civitas akademika UMB cukup aktif. Ini terbukti dari antusiasme peserta yang bertanya.
“Keingin tahuan yang besar tentang kesehatan mata. Terlebih lagi dihadiri oleh narasumber seorang dokter mata, memberikan banyak sekali informasi tentang problematika yang di hadapi oleh Generasi Y dan Z akibat keseringan menatap layar smartphone,” ungkap Fandi selaku peserta seminar.
(umb1)
