RADARSUKABUMI.com, JAKARTA – Komedian Heriyanto alias Aa Jimmy diketahui menjadi salah satu korban meninggal dalam musibah tsunami yang melanda pesisir pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12) malam.
Kepastian kabar itu diungkap vokalis Seventeen, Ifan yang mengaku melihat langsung jenazah Aa Jimmy di pinggir pantai.
“Saya lihat jenazahnya (Aa Jimmy) di tepi pantai. Kalau pengisi acara lain aku enggak tahu,” ungkap Ifan, Minggu (23/12).
Menurut Ifan Seventeen, jenazah persoel grup lawak Jigo itu ditemukan terbaring di pinggir pantai setelah tsunami menerjang pantai Anyer dan sekitarnya.
“Saya lihat jenazahnya (Aa Jimmy) di tepi pantai. Kalau pengisi acara lain aku enggak tahu,” ungkap Ifan.
Semasa hidup, Aa Jimmy dikenal sebagai Aa Gym KW karena lawakannya kerap mengikuti sosok penceramah kondang Aa Gym.
Almarhum juga dikenal sebagai pribadi humoris, tak hanya di atas panggung, dalam kehidupan sehari-harinya pun dia suka menghibur.
Seperti yang kerap diperlihatkan mendiang Aa Jimmy di akun Instagram pribadinya.
Aa jimmy memulai debutnya di layar kaca saat bermain acara komedi Jaka Baret di salah satu stasiun televisi swasta pada 2006. Kala itu dia masih menggunakan nama panggung Argo.
Pada tahun 2009, Aa Jimmy sempat bergabung dengan grup musik komedi Teamlo sebagai vokalis, bersama Wawan Bakwan, Ade Dora dan Kudil. Namun dia memilih hengkang dari Teamlo dan membuat grup bernama Jigo bersama Ade Dora.
Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 15 Januari 1983 ini juga sempat sempat bermain dalam film Asoy Geboy (2008) dan berperan sebagai Aa Jimmy. King (2009), Seputih Cinta Melati(2014), Soekarno: Indonesia Merdeka (2013).
Pemilik nama Heriyanto itu diketahui menjadi salah satu pengisi acara gathering karyawan PLN UIT JBB bersama rekannya dalam grup lawak Jigo di Tanjung Lesung Beach Resort, Anyer, Pandeglang, Banten.
Penampilan bersama Ade Dora di Tanjung Lesung Beach Resort menjadi aksi panggung terakhir bagi Aa Jimmy. Selamat Jalan Aa Jimmy. (mg7/jpnn)
