SUKABUMI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi mencatat kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan memiliki andil besar terjadinya inflasi di Kota Sukabumi pada Juni 2018 sebesar 0.88 persen.
Angka tersebut menyebabkan inflasi di Kota Sukabumi sebesar 0.45 persen atau sebesar 132,58, danmengalami kenaikan dari Indeks Harga Konsumen (IHK) Mei 2018 yang berada pada posisi 131,99.
Berdasarkan data yang dihimpun Radar Sukabumi dari BPS Kota Sukabumi, laju inflasi tahun kalender (Year to Date) sampai dengan Juni 2018 mengalami inflasi sebesar 1,81 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (Year on Year) pada Juni 2018 terhadap Juni 2017 sebesar 2,57 persen.
Kasi Distribusi BPS Kota Sukabumi Sri Rahmawati mengatakan, inflasi terjadi karena naiknya harga yang ditunjukkan dengan naiknya indeks kelompok pengeluaran. Apalagi pada bulan Juni bertepatan dengan akhir bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. Tidak heran jika tarif transportasi naik, seiring tingginya permintaan.
“Untuk transportasi inflasinya paling besar, karena banyak yang mudik juga jadi permintaan untuk moda transportasi meningkat,”ujar Sri, Minggu (15/7).
Dikatakannya, ritual mudik jelang Lebaran menyebabkan sub kelompok transportasi mengalami inflasi. Menurutnya, Juni 2018 kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,88 persen dengan kenaikan IHK pada Mei yaitu 132,60 menjadi 133,77 di bulan ini.
