Segera Ganti Kartu ATM BRI Lama dengan Kartu ATM Chip

BERI LAYANAN PRIMA: PGS Pinca BRI Cibadak Sarwanto Yuwono menunjukkan kartu ATM BRI yang baru yang dilengkapi dengan teknologi chip di ruang kerjanya.

SUKABUMI – Demi menjaga keamanan nasabah dari skimming (pencurian data nasabah pada kartu debit, red) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Kantor Cabang (Kanca) Cibadak meminta seluruh nasabahnya untuk segera mengganti kartu ATM lama ke kartu ATM berteknologi chip dan berlogo GPN (Gerbang Pembayaran Nasional).
Pgs. Pemimpin Cabang (Pinca) BRI Cibadak, Sarwanto Yuwono menegaskan, BRI ngebut melakukan migrasi kartu ATM dari teknologi pita magnetik (Magnetic stripe,red) ke teknologi chip sesuai dengan aturan yang ditetapkan OJK.
“BRI saat ini melakukan langkah preventif untuk pengamanan sistem bank, dengan pemasangan anti skimming. Salah satunya dengan mengganti kartu ATM lama ke chip berlogo GPN,”tutur Sarwanto Yuwono kepada Radar Sukabumi saat ditemui di ruang kerjanya.
Pria ramah itu optimis hingga akhir tahun ini target penggantian kartu ATM lama milik nasabahnya ke kartu ATM ber-chip bisa tercapai. “Optimis target bisa tercapai, karena kami juga bergerak langsung bersama seluruh tim diantaranya para kepala unit (Ka.unit) dan jajarannya,”ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Sarwanto menginstruksikan semua Ka.Unit BRI di lingkungan kerja BRI Kanca Cibadak agar tidak bosan-bosan menginformasikan hal ini kepada para nasabah mereka.
“Semua tim kami bergerak, untuk itu segera bawa kartu ATM BRI lama ke kantor BRI terdekat atau langsung ke BRI Cabang Cibadak untuk diganti dengan kartu ATM BRI berchip,” ajaknya.
Tidak hanya itu, sebagai bukti keseriusan terhadap pelayanan yang lebih baik, BRI juga meningkatkan sistem anti fraud, dengan big data yang bisa mencegah kejadian lebih awal. BRI juga bekerja sama dengan bank lain, penegak hukum, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI). “Semua upaya itu BRI lakukan sebagai langkah preventif untuk pengamanan sistem bank dan demi menjaga keamanan para nasabah, karena BRI melayani dengan setulus hati”terangnya.
Terkait maraknya kasus pembobolan rekening bank dengan teknik skimming yang terjadi belakangan ini, ia menilai, kejahatan pembobolan rekening dengan teknik skimming, mengincar para nasabah yang masih menggunakan kartu ATM dengan teknologi pita magnetik (Kartu ATM lama,red). Dalam teknik skimming, skimmer atau alat yang peretas bisa mencuri data pita magnetik yang ada pada kartu ATM korban untuk bisa mengakses rekening korban.
“Sistem yang tertanam pada kartu ATM BRI ber-chip, dinilai lebih aman karena penyimpanan data pada teknologi chip melalui mekanisme enskripsi dan proses autentikasi menggunakan algoritma tertentu, sehingga sulit untuk digandakan. Diharapkan dengan sistem keamanan terbaru pada kartu ATM ini, tidak akan ada lagi kasus pembobolan rekening yang serupa,”tegasnya.
Meski begitu, per 1 Januari 2022, ditetapkan aturan bahwa seluruh kartu ATM di Indonesia harus menggunakan chip dan BRI selaku salah satu bank yang terbesar di Indonesia, juga telah mulai menerapkan sistem keamanan terbaru tersebut. Namun dirinya tidak memungkiri jika di lapangan masih ada nasabah yang ogah melakukan pergantian kartu ATM-nya.
“Kurangnya kesadaran masyarakat menjadi salah satu kendala utama kami, namun kami terus gencar mensosialisasikan kepada nasabah untuk segera migrasi kartu ATM ke teknologi chip,”ujarnya.
Pantauan Radar Sukabumi, ternyata untuk melakukan pergantian kartu ATM ke teknologi terbaru ini tidaklah sulit dan juga tidak membutuhkan waktu yang lama. Nasabah hanya perlu datang di kantor cabang BRI di mana Anda membuka tabungan pertama kali. Cukup dengan membawa KTP, buku tabungan serta Kartu ATM dan silahkan mengantre pada bagian customer service.
“Migrasi dari kartu ATM lama ke kartu ATM teknologi terbaru ini tidaklah dikenakan biaya alias gratis,”tandas Sarwanto.(sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *