Gathering Bareng BRI Cibadak, Balik Untung Usaha Melambung

Gathering BRI Cibadak
MELAYANI DENGAN SETULUS HATI: Pinca BRI Cibadak, Hamid Rusdianto menjelaskan dukungan BRI untuk healing debitur UMKM dihadapan para nasabah pada Gathering: Balik Untung Usaha Melambung di Aula Gedung BK3D Cibadak, Kamis (17/3/2022).

RADARSUKABUMI.comPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang (Kanca) Cibadak tetap berkomitmen untuk memberdayakan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam prosesnya, keterlibatan/kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci utama yang perlu terus didorong dan ditingkatkan.

Salah satu wujud nyata yang dilakukan bank bersandi saham BBRI ini adalah dengan menyelenggarakan Gathering bertema “Balik Untung Usaha Melambung” yang dipusatkan di Aula Gedung BK3D Cibadak, Kamis (17/3/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Cabang (Pinca) BRI Cibadak, Hamid Rusdianto mengatakan, BRI sebagai bank yang fokus di segmen UMKM terus mempertebal perannya memacu pemulihan bisnis segmen mikro.

Gathering kali ini merupakan ajang silaturahmi perwakilan dari unit-unit BRI dan nasabah.

“Gathering ini sengaja kita lakukan dalam rangka sambung silaturahmi sebenarnya antara BRI dengan nasabah, kami juga ingin keep and touch dengan mereka serta mencari masukan-masukan dari nasabah demi perbaikan kinerja BRI Kanca Cibadak kedepan,” tegas Pinca BRI Cibadak, Hamid Rusdianto kepada Radar Sukabumi, Kamis (17/3).

Ia juga tidak bosan untuk terus mengajak para nasabah setia BRI dan masyarakat khususnya yang berada di Kabupaten Sukabumi, untuk dapat menangkap peluang usaha di 2022 sebagai recovery UMKM.

Tidak sampai disitu. Pria ramah yang telah malang melintang di bank plat merah ini juga merinci berbagai upaya pemulihan ekonomi yang senantiasa dilakukan oleh pemerintah termasuk di dalamnya yang bekerjasama dengan BRI, seperti kehadiran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

“Tentunya BRI akan selalu ada, dan selalu siap mendampingi bapak dan ibu sebagai nasabah. Karena komitmen BRI sejalan dengan komitmen pemerintah yang memperluas pembiayaan permodalan bagi UMKM, kami berharap komitmen BRI ini bukan hanya mampu membuat ekonomi UMKM bangkit dan tumbuh, tapi juga untung dan usahanya melambung,” harapnya.

Selain pemaparan program Healing Debitur UMKM langsung oleh orang nomor satu di BRI Kanca Cibadak yakni Hamid Rusdianto, dalam gathering tersebut para peserta juga dapat mendengarkan testimoni langsung dari figur inspiratif binaan BRI Kanca Cibadak yang bernama Rahman Wahyudi. Rahman merupakan petani yang sukses atas support BRI dalam membangkitkan usaha pasca Pandemi Covid-19. Gathering pun semakin hidup dengan diselingi door prize bagi nasabah UMKM yang beruntung.

Di hadapan puluhan peserta gethering, figur inspiratif binaan BRI Kanca Cibadak Rahman Wahyudi menjelaskan awal dirinya membuka usaha hingga mengenal BRI.

Menurut pemaparannya, ia sudah 26 tahun menjalin kerjasama dengan BRI.

“Alhamdulillah sejak tahun 1996 sampai sekarang saya tetap setia dengan menjadi nasabah BRI. Jujur saja usaha saya dibidang pertanian ini semakin maju dan berkembang itu berkat bantuan kredit dari BRI, dari kredit yang saya akses ini usaha saya lancar dan dapat menyerap tenaga kerja.

Ada kurang lebih sebanyak 30 warga sekitar yang saya rekrut untuk membantu saya mengurus kebun hingga sekarang. Terimakasih BRI, saya tidak akan berpaling ke yang lain, hanya BRI saja yang telah jelas terbukti membantu kemajuan usaha nasabahnya seperti yang saya rasakan selama ini, sukses terus BRI,” ucap Rahman.

Sementara itu, testimoni lainnya datang dari Akus. Akus kini tercatat sebagai nasabah BRI Unit Citepus. Warga Cikakak, Kabupaten Sukabumi ini telah lama menjadi nasabah BRI.

Awalnya sebelum ia mengenal BRI, Akus berjualan gorengan dengan cara dipikul, dan mendapat modal dari bank keliling.

“Ya dulu sebelum saya jadi nasabah BRI itu saya meminjam modal dari bank keliling, bukannya usaha lancar malah pusing kepala saya.

Karena meminjam uang dari bank keliling belum apa-apa udah ditarik biaya administrasi gitu. Tapi seiring berjalannya waktu, Alhamdulillah Allah SWT mempertemukan saya dengan mantri BRI, dari situ saya memutuskan jadi nasabah BRI hingga akhirnya saya mendapat pinjaman.

Setelah itu usaha saya makin berkembang, tidak hanya jual gorengan lagi. Sejak saya dapat pinjaman dari BRI itu sekarang saya dan istri punya bengkel dan punya usaha jual beli kendaraan bekas. Alhamdulillah saya senang, keluarga senang dan hidup jadi mapan berkat bantuan kredit BRI. Terimakasih BRI,” pungkas Akus. (sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *