PLN Gelontorkan Rp2,27 Miliar, Hadirkan Listrik di Pelosok

PT PLN UP3 Sukabumi
PT PLN UP3 Sukabumi saat menggelar peresmian penyalaan dan pengoperasian jaringan listrik di Kecamatan Tegal Buleud

Sementara itu, tokoh masyarakat di Desa Nangela, Saepudin mengatakan, warga menyambut gembira hadirnya listrik di kampung ini. Sebelum ada listrik, sebagian besar warga Nangela menggunakan panel surya sebagai sumber penerangan dimalam hari. Namun, setiap hari warga hanya bisa menikmati penerangan 7 jam saja.

Itupun jika matahari bersinar terik, jika cuaca mendung atau hujan, dapat dipastikan warga tak dapat menikmati penerangan. “Untuk membantu anak belajar mengaji di mushola, mereka menggunakan lampu teplok di malam hari sebagai penerangan. Sedangkan untuk aktifitas rumah, otomatis terhenti saat matahari terbenam. Susah pokoknya, gelap,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya listrik PLN ini, tambah Saepudin, membuat anak-anak di kampung belajar dengan nyaman dan warga pun bisa menikmati listrik selama 24 jam. Tak hanya itu, kehadiran listrik juga mampu membangkitkan semangat warga untuk dapat mandiri secara ekonomi.

“Banyak harapan warga terhadap hadirnya listrik PLN ini. Beberapa diantaranya yaitu ingin beli kulkas, agar bisa jualan, dan bertani serta beternak menggunakan listrik. Nah, semoga dengan adanya listrik PLN bisa meningkatkan perekonomian di Desa Nangela,” imbuhnya.

Lebih lanjut Saepudin menyampaikan apresiasinya atas perjuangan PLN dalam melistriki desa. “Kami sudah menunggu listrik masuk desa sejak tahun 1990. Alhamdulillah pada 17 Agustus 2021 keinginan kami terkabulkan. Karena itu, kami sangat berterimakasih kepada PLN,” pungkasnya. (Bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *