BPR Nusamba Sukaraja Raih Penghargaan BPR Terbaik

BPR-Nusamba-Sukaraja
Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto (tengah) saat melakukan foto bersama dengan pejabat dan karyawan BPR Nusamba Sukaraja

SUKABUMI – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusamba Sukaraja kembali meraih penghargaan Infobank Award 2021 sebagai BPR dengan kinerja sangat baik. Tidak hanya itu, Bank yang dinahkodai Pudji Harto ini masuk lima besar BPR Nusamba grup dengan kategori aset 50-100 miliar.

Tentunya, capaian yang diraih BPR Nusamba Sukaraja ini patut diapresiasi, terlebih selama dua tahun ini bergelut dengan pandemi Covi-19. “Alhamdulillah kita patut bersyukur masih bisa diberikan anugerah atas capaian kinerja sangat baik dari Infobank Award 2021. Ini menjadi motivasi kita untuk selalu meningkatkan produktivitas,” ujar Pudji Harto kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Ia mengaku, tidak mudah menjalani roda perbanka selama pandemi Covid-19 sejak dua tahun lalu. Namun, berkat kekompakan dan kesolidan para karyawannya, mampu menghasilkan prestasi yang cukup memuaskan.

“Penilaian yang dilakukan Infobank ini dilakukan setiap tahun secara independen dengan tujuan untuk memberikan stimulus kepada BPR. Adapun penilaiannya dilakukan secara berkala melalui hasil laporan dari pos inti, diantaranya kredit, non performing loan (NPL), tabungan deposito dan laba,” akunya.

Pudji menerangkan, untuk BPR Nusamba Sukaraja sendiri pada tahun 2021 lalu meraih capaian aset sebesar Rp 72,141 miliar atau 107,54 persen dari capaian Recana Bisnis Bank 2021 sebesar Rp 67, 083 miliar. Adapun untuk tahun ini sambung Pudji, aset BPR Nusamba Sukaraja hingga bulan Juli ini mencapai Rp 72,4 miliar dari target rencana bisnis bank (rbb) dikisaran angka Rp 82 miliar.

Ia menambahkan, capaian ini tidak terlepas dari kinerja karyawannya yang luar biasa. Di mana, pihaknya juga menerapkan berbagi strategi dalam mencapai target tersebut.

“Ada beberapa metode yang kita jalankan diantaranya meningkatkan, produktivitas waktu kerja, peningkatan sumber daya manusia, menggencarkan strategi promosi dan edukasi pelatihan secara berkelanjutan guna meningkatka kapabilitas sumber daya manusia itu sendiri,” pungkasnya. (why)

Pos terkait