Pelabuhan di Papua Beroperasi Normal

ILUSTRASI kapal Pelni. Aktivitas tiga pelabuhan di Papua dan Papua Barat kembali normal, Selasa (20/8).

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Operasional pelabuhan di wilayah Papua dan Papua Barat pasca unjuk rasa yang terjadi Senin (19/8), telah kembali normal. Aktivitas tiga pelabuhan yang berada di kawasan tersebut yakni Pelabuhan Jayapura, Pelabuhan Sorong, dan Pelabuhan Manokwari telah kembali normal kemarin.
“Tiga pelabuhan telah kembali melayani aktivitas kepelabuhanan sejak dini hari tadi,” ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad kepada awak media di Jakarta, Selasa (20/8).

Ahmad mengatakan, ketiga pelabuhan tersebut dalam keadaan aman dan terkendali. Buktinya sejak dini hari tadi, Pelabuhan Jayapura telah melayani bongkar muat kapal KM Ciremai yang dioperatori oleh PT Pelni dengan rute Jayapura menuju Pelabuhan Biak.

“Begitu juga dengan Pelabuhan Manokwari, satu kapal KM Gunung Dempo tadi pagi sudah sandar dan melakukan kegiatan bongkar muat. Suasana berlangsung kondusif,” tutur Ahmad.

Pada kesempatan tersebut, Ahmad menyampaikan apresiasi kepada petugas keamanan yang tergabung oleh Kepolisian dan masyarakat setempat yang telah menjaga pelabuhan. Mengingat, pelabuhan merupakan objek vital nasional yang harus steril dari kegiatan unjuk rasa.

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional. Selain itu juga tertuang pada Surat Edaran dengan nomor UM.003/38/19/DJPL-17 tertanggal 15 Mei 2017 tentang Peningkatan Pengawasan dan PenjagaancDalam Rangka Pengamanan Objek Vital Nasional di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

“Keamanan di Pelabuhan berhasil dijaga dan untuk itu kami mengapresiasi suasana kondusif yang terjadi selama unjuk rasa kemarin,” pungkasnya.

 

(igm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *