DEPOK – Harga cabai rawit merah semakin pedas melotot. Pasalnya seluruh jenis cabai meningkat nyaris seratus persen. Tentunya ini menjadi keluhan masyarakat, baik pedagang maupun pembeli.
Warga Sukmajaya, Agustina menegaskan, untuk beli cabai rawit merah seharga Rp5 ribu hanya dapat lima biji cabai. Ini sangat tidak masuk akal.
“Bagaimana mau masak kalau Rp5 ribu dapat lima biji rawit merah,” tegasnya.
Dirinya membeli di toko pedagang sayur yang berada di kawasan Sukmajaya. Meski tidak di pasar tradisional, tapi harga tersebut sangat memberatkannya.
Dari inspeksi yang dilakukan Harian Radar Depok, harga sembako mulai dari cabai rawit merah di harga Rp95 ribu/Kg, cabai merah kriting Rp80 ribu/Kg, dan untuk cabai merah besar Rp80 ribu/Kg.
Diketahui harga tersebut pertanggal Senin, 14 Juni 2022, di pasar tradisional Kota Depok, seperti Pasar Sukatani serta Pasar Musi Sukmajaya.
Pedagang Pasar Musi Sukmajaya, Atikah menerangkan, penyebab kenaikan berbagai jenis cabai karena para petani di Cirebon banyak yang gagal panen akibat cuaca ekstrem yang tak tentu.
“Kalau saya ngambilnya langsung dari Cirebon, ke petaninya langsung. Tapi tetap mahal,” terangnya saat dikonfirmasi, Senin (13/6).
Katanya, faktor cuaca yang berubah secara cepat, kadang panas terik dan tiba-tiba hujan lebat menjadi kendala utama para petani panen secara maksimal.
Atikah membeberkan, bila dalam situasi harga normal jenis cabai seperti Rawit Merah Rp60 ribu sampai Rp65 ribu, Merah Keriting Rp40 ribu sampai Rp42 ribu, Merah besar Rp45 ribu, dan Rawit Hijau Rp50 ribu.
Tak jauh berbeda dengan pasar musi, Pedagang Sembako di Pasar Sukatani, Sugandi menyampaikan, kenaikan terus meningkat secara bertahap dan sudah terjadi selama tiga minggu terakhir.
“Mau diapakan lagi, setelah lebaran Idul Fitri kan masih ada lebaran Idul Adha. Mungkin itu faktor kenaikannya,” tambahnya.
Di los dagangannya, yang mengalami kenaikan harga perhari ini (Senin,13/6) adalah Cabai Hijau Besar dengan harga sekilonya Rp30 ribu, sebelumnya Rp25 ribu.
Selain spesies cabai, harga sembako yang tinggi juga terjadi pada bawang merah, karena satu kilogram Rp70 ribu. Lalu, untuk bawang puting potong Rp45 ribu perkilogram.
“Bawang dan cabai yang terus alami kenaikan. Memang dua bahan ini menjadi kebutuhan paling utama pembeli,” jelas Sugandi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Zamrowi mengakui, adanya kenaikan harga bila di lihat dari rilis harga pasar tradisional pertanggal 13 Juni 2022.
“Faktor kenaikannya karena para petani alami cuaca buruk jadi produksinya tidak maksimal ya,” jelasnya sesuai rilis yang diberikan.
Kenaikan harga juga tercatat di list harga Disdagin pada Pasar Tugu, meliputi Cabai Merah Besar seharga Rp8 ribu menjadi Rp78 ribu/Kg. Lalu, Cabai Hijau Besar naik Rp5 ribu menjadi Rp35 ribu/Kg.
Selanjutnya, cabai merah keriting naik Rp5 ribu menjadi Rp75 ribu/Kg dan cabai rawit hijau naik Rp10 ribu jadi Rp80 ribu/Kg. (rd/arn/RADARDEPOK.COM, )
