Milad ke-21, Bank Syariah Mandiri Alirkan Berkah di Sukabumi

CSR: Branch Manager BSM Cabang Sukabumi, Dadang Ruhiyat serahkan bantuan kepada DKM Masjid Nurul Huda, MTsN Kota Sukabumi. (dok/mandirisyariahsukabumi)

SUKABUMI – Dalam rangka mengucap rasa syukur di hari jadinya ke-21 tepatnya pada 1 November 2020 lalu, Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Sukabumi menggelar program BSM Mengalirkan Berkah (BMB) dengan memberikan bantuan berupa kesehatan masjid dan dana beasiswa bagi yatim piatu dan duafa dengan total bantuan sebesar Rp30 juta di tiga masjid di wilayah Sukabumi.

Bantuan program Mengalirkan Berkah 2020 langsung diserahkan Branch Manager BSM Cabang Sukabumi, Dadang Ruhiyat kepada ketua DKM dari masing-masing masjid.

Adapun masjid yang mendapatkan bantuan diantaranya Masjid Nurul Huda di MTs Negeri Kota Sukabumi, Masjid Nurul Fithroh di Pondok Pesantren (Ponpes) Yaspida dan Masjid Ar Rahmah di Ponpes Mabda Islam.

PEDULI: Penyerahan bantuan Mengalirkan Berkah BSM 2020 kepada DKM Masjid Ar Rahmah Ponpes Mabda Islam oleh Branch Manager BSM Cabang Sukabumi, Dadang Ruhiyat.

Dikatakan Dadang, BMB merupakan program sinergi Mandiri Syariah dan Laznas BSM Umat untuk masyarakat, termasuk mereka yang terdampak Covid. Dengan total nilai bantuan sebesar Rp9,7 miliar, BMB menyasar empat concern utama yakni ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan dan bantuan modal usaha untuk masyarakat.

BMB juga merupakan implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Mandiri Syariah yang ditujukan bagi kemaslahatan umat dan lingkungan, dengan memfungsikan masjid sebagai distribution channel dan basis pelaksanaan program.

“Untuk bantuan pendidikan kami pilih melalui program orang tua asuh atau beasiswa bagi pelajar yatim dan duafa sebesar Rp300 ribu per siswa dan bantuan kesehatan kami berikan dalam bentuk bantuan alat sanitasi seperti sarana cuci tangan, masker, handsanitizer, disinfektan serta thermometer tembak,” jelasnya Dadang.

Program ini dilaksanakan selama Oktober dan November 2020 di Region dan area Mandiri Syariah di seluruh Indonesia. Mandiri Syariah juga turut melibatkan seluruh stakeholders, termasuk nasabah dan pegawai untuk memberikan nilai tambah kepada umat dan lingkungannya.

“Dalam menjalankan operasional, kami tidak hanya berorientasi pada profit, namun juga masyarakat dan umat dan lingkungan,” ujarnya.

CSR: Branch Manager BSM Cabang Sukabumi Dadang Ruhiyat menyerahkan bantuan Program Mengalirkan Berkah BSM 2020 ke DKM Masjid Nurul Fithroh Ponpes Yaspida.

Menurutnya, pandemi Covid-19 merupakan ujian bagi semua masyarakat. Namun hak tersebut tentunya harus dijadikan motivasi untuk saling peduli kepada sesama terutama bagi mereka yang secara ekonomi juga ikut terdampak.

“Karena itu kami berterima kasih kepada nasabah dan pegawai yang bahu membahu berdonasi dan berkontribusi dalam program BMB ini,” ucapnya.

Secara teknis, Mandiri Syariah berfokus pada penilaian aspek apa yang menjadi kebutuhan prioritas masjid, sesuai persetujuan pihak masjid. Kemudian masjid akan memberikan rekomendasi penerima sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Berupaya menjadi sahabat finansial, spiritual dan sosial bagi nasabah serta menempatkan customer centric sebagai prioritas, Mandiri Syariah fokus pada produk retail dan konsisten melakukan inovasi dalam layanan digital.

Layanan digital diimplementasikan dalam aplikasi Mandiri Syariah Mobile, Net Banking maupun layanan digital branch. Diantaranya fitur buka rekening online, tarik tunai tanpa kartu ATM, layanan interaktif virtual yang dapat diakses selama 24 jam (Aisyah), di mana ketiga fitur tersebut baru dimiliki oleh Mandiri Syariah. Ataupun fitur layanan khas syariah lainnya seperti info waktu salat, lokasi masjid terdekat, ziswaf, dan lainnya.

Hingga September 2020, kinerja Mandiri Syariah tumbuh dengan baik, resilient, dan solid dengan kualitas yang terjaga. Mandiri Syariah berhasil meraih pencapaian tertinggi dengan menghimpun laba tembus ke angka Rp1,07 triliun (unaudited) dan meningkatkan pembiayaan hingga 7,39 persen yoy menjadi Rp79,27 triliun dengan kualitas terjaga baik.

Peningkatan laba bersih dan pembiayaan Mandiri Syariah ditopang dengan adanya pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 17,28 persen yoy menjadi Rp106,12 triliun, sehingga asset Mandiri Syariah mencapai Rp119,43 triliun, tumbuh 16,19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *