Jengkol Jadi Raja Jelang Lebaran Rp80.000 per kg

Menjelang Lebaran daging memang mengalami kenaikan harga, namun setelah lebaran justru jengkol lah yang menjadi raja nya.

Ya harga jengkol di seputaran Jabodetabek naik tajam yakni mencapai harga Rp80.000 per kg.

Bacaan Lainnya

Tidak tanggung-tanggung, harga jengkol ternyata naik dua kali lipat dibandingkan dengan harga sebelumnya yang hanya Rp 45.000 per kilogram.

Fenomena itu tentu bikin geleng-geleng kepala mengingat harga jengkol hampir menyamai daging sapi di kisaran Rp110-120 ribu/ kg.

Namun banyak dari mereka nekat membelinya. Mungkin, tak afdal rasanya Lebaran tanpa rendang jengkol. Dibalik harganya yang meroket tinggi jengkol juga memiliki segudang manfaat.

Menurut lembaga kesehatan Swedia, Institute of Health Sciences, jengkol ternyata memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.

Tak hanya mengandung protein, kalsium, fosfor dan zat besi, jengkol juga mengandung banyak vitamin. Vitamin A, vitamun B1, dan vitamin C (paling banyak kandungannya) bisa kita temukan dalam jengkol.

Senyawa yang terdapat dalam jengkol inilah yang bisa memberi manfaat pada tubuh termasuk membunuh sel kanker. Fakta ini juga diperkuat dengan hasil penelitian dari Universitas Sains Malaysia.

Gimana lebaran seperti ini kalian lebih memilih daging sapi atau jengkol?

(ayu/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *