Pada awalnya, menurut Dadang di media sosial isu COVID-19 itu terkesan besar, karena dibesar besarkan, namun menurutnya jangan karena hal itu lalu semua lengah. Sehingga mengabaikan protokol kesehatan.
“Sesungguhnya COVID itu ada, melihat fakta yang ada pada umumnya akan tidak jadi masalah besar kalau kita menghadapi dengan tenang tidak panik dan selalu menjalani pola hidup dengan prokes. Di sisi lain, perlu kesungguhan dari semua pihak terutama pembinaan yang tegas dan berkesinambungan dari pemerintah, sehingga kondisi ini cepat dapat pulih,” tandasnya.
Sementara itu, Muhammad Fachrozi (31) salah seorang wisatawan asal Bogor mengatakan PPKM
Darurat berpotensi mematikan industri pariwisata khususnya di bidang perhotelan.
Apalagi bagi daerah yang mengandalkan pendapatan dari sektor wisata seperti Sukabumi, jelas merugikan.
“Ya gak kebayang sih para pengusaha hotel saat ini. Termasuk kami pun para wisatawan yang kebetulan juga vlogger wisata, adanya PPKM Darurat ini sangatsangat terasa pada usaha yang kami jalani. Semoga pemerintah dapat memberikan solusi terbaik bagi kita semua,” harapnya. (cr1/t)
