SUKABUMI — Sejumlah pembeli di Pasar Pasundan, Kota Sukabumi, mengeluhkan kondisi melambungnya harga minyak curah. Pasalnya, dengan kenaikan harga ini membuat para pedagang harus memutar akal agar tidak terjadi kerugian.
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, harga minyak curah dari Rp14.000 perliter saat ini menjadi Rp 18 ribu perliter. Peningkatan harga ini, terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
“Saya sebagai pedagang gorengan jelas merasa keberatan dengan nsik nya harga minyak curah ini,” keluh salah seorang pembeli Ita (45) kepada Radar Sukabumi, Minggu (17/10).
Dengan adanya peningkatan harga ini, lanjut Ita, terpaksa mengurangi pembelian minyak yang biasanya membeli 10 liter sekarang dikurangi menjadi tujuh dampai delapan liter. “Karena harganya naik jadi saya terpaksa mengurangi jumlah pembeliannya. Ya, disesuaikan dengan uang yang ada,” ujarnya.
Tak hanya itu, sambung Ita, selain mengurangi pembelian juga menyiadatinya dengan memperkecil ukuran gorengan yang akan di jual. Hal ini, dilakukan agar tidak terjadi kerugian.