SUKABUMI – Beberapa bahan pokok penting (Bapokting) di Kota Sukabumi kembali mengalami lonjakan harga. Dari pantauan yang dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi di Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita, komunitas yang mengalami lonjakan harga cukup tinggi yakni komoditas cabai.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki mengatakan, beberapa Bapokting yang mengalami peningkatan harga seperti Cabai merah besar TW naik dari Rp38.000 jadi Rp40.000 dan Cabai rawit merah naik dari Rp65.000 jadi Rp70.000 per kilogram.
“Kenaikan harga ini sudah terjadi sekitar satu minggu ini, karena jumlah permintaan lebih banyak dari pada jumlah pasokan barang,” kata Rifki kepada wartawan, Rabu (25/10).
Adapun, lanjut Rifki, beberapa Bapokting lainnya yang mengalami kenaikan harga yakni, Tomat kecil dari Rp7000 jadi Rp8.000 dan Gula pasir dari Rp14.000 jadi Rp15.000 per kilogram.
“Dari pantauan kami di lapangan kenaikan harga Bapokting ini juga mengalami peningkatan harga,” cetusnya.
Rifki kembali mengulas, apabila permintaan terus mengalami penurunan maka akan berdampak juga terhadap penurunan harga Bapokting.
“Ya, karena yang mengakibatkan turun naiknya harga itu tergantung jumlah permintaan konsumen kalau misalkan permintaan naik maka harga juga akan melonjak,” bebernya.
Ia menambahkan, pengawasan terhadap Bapokting terus dilakukan dan hingga saat ini ketersediaan barang masih tergolong aman serta lancar, dan flutukatif harga masih dalam batas kewajaran. “Setiap hari kami melakukan pemantauan harga Bapokting dan juga memastikan untuk stok masih aman,” pungkasnya. (bam)