SUKABUMI — Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, mencatat terdapat penurunan harga tujuh bahan pokok penting (Bapokting) yang mengalami penurunan harga.
Ke tujuh Bapokting ini diantaranya, Cabe merah besar TW turun dari rp.48.000 jadi Rp.44.000, Cabe merah besar lokal turun dari Rp.60.000 jadi Rp.44.000, Cabe hijau besar turun dari Rp.25.000 jadi Rp.20.000, Cabe merah keriting turun dari Rp.44.000 jadi Rp.40.000 dan Cabe keriting hijau turun dari Rp.24.000 jadi Rp.20.000, Cabe rawit hijau turun dari Rp.35.000 jadi Rp.25.000 dan Cabe rawit merah turun dari Rp.50.000 jadi Rp.35.000 per kilogram.
Kasi Pengawasan Barang Diskumindag Kota Sukabumi, Moh Rifki menjelaskan, penurunan harga komuditas cabau ini terjadi akibat permintaan sari konsumen mengalami penurunan sehingga berdampak terhadap harga.
“Perubahan harga terjadi setelah memasuki Ramadhan. Sebelumnya sempat naik tapi tidak berlangsung lama,” kata Rifki kepada Radar Sukabumi, Selasa (12/4).
Adapun, lanjut Rifki, beberapa harga Bapokting yang mengalami kenaikan yakni, Muncang atau kemiri naik dari Rp.44.000 jadi Rp.46.000, Kacang tanah naik dari Rp.25.000 jadi Rp.28.000 dan Kacang tanah kupas naik dari Rp.28.000 jadi Rp.35.000 per kilogram.
“Penurunan harga terjadi, seiring berkurangnya jumlah permintaan dari para konsumen. Sementara, jumlah pasokan tetap normal,” bebernya.
Adapun, harga Bapokting lainnya saat ini masih kondisi normal misalnya saja, Beras Ciherang Cianjur l Rp. 11.500, Beras Ciherang Cianjur ll. 10.000, Beras Ciherang Sukabumi Rp. 9400, Beras Premium kls I Rp.12.000 dan Medium terendah Rp. 8000 perkilogram.
“Selain itu, Daging Sapi Rp.120.000, Daging Sapi Has luar Rp.125.000, Daging Sapi Has dalam Rp.140.000, Daging Sapi Bistik Rp.120.000, Daging Sapi Brisket Rp.125.000, Daging Tetelan Rp.50.000 dan Daging Domba atau Kambing Rp.130.000 perkilogram,” jelasnya.
Pihaknya memastikan, setiap hari petugas Diskopdagrin Kota Sukabumi terus melakukan pemantauan untuk memastikan jumlah pasokan maupun harga dalam kondisi aman. “Stok Bapokting hasil dari pemantauan kami di pasaran saat ini cukup aman,” pungkasnya. (bam)
