RADARSUKABUMI.com – Harga daging ayam Broiler setiap pekannya mengalami kenaikan. Pekan ini, harga daging ayam broiler mencapai Rp. 43 ribu sampai dengan Rp 45 ribu perkilogram. Padahal, belum lama ini harga daging ayam tersebut naik dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu perkilogramnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, Heri Sihombing membenarkan jika harga daging ayam broiler kembali naik harga.
Hal itu terang Heri, berdasarkan hasil monitoring bahan pokok penting (Bapokting) ke beberapa Pasar yang ada di Kota Sukabumi.”Tadi saat kami monitoring ke beberapa pasar. Seperti Pasar Pelita dan Tipar Gede, ditemukan daging ayam harganya naik lagi,”ujarnya.
Heri mengatakan, kenaikan harga ini disebabkan pasokannya berkurang, dikarenakan saat ini para pengusaha daging ayam tersebut baru memulai ternak.
” Menurut para pedagang ayam, selain pasokanya kurang, harga pakannya juga mahal, ditambah DOC (Day Old Chicken) juga barumasuk,”ujarnya.
Heri juga mengakui, dalam sepekan di bulan ini, kenaikan daging ayam broiler terjadi dua kali. Pertama di awal bulan Juni dan yang kedua saat ini.”Iya sepekan alami dua kali naik harga,”jelasnya,
Sementara bapokting yang alami turun harga yakni, cabai merah lokal yang saat ini dibandrol Rp22 ribu perkilogram, cabai rawit hijau dari Rp20 ribu perkilogram menjadi Rp18 ribu perkilogram dan bawang bombay menjadi Rp24 ribu perkilogram dari semula Rp28 ribu perkilogram.
Sedangkan untuk beras, minyak goreng, terigu, telur dan bapokting lainya terpantau normal. “Sebagian ada yang turun dan sebagianya lagi normal,”pungkasnya. (bal)
