Suka Berjalan Kaki Ternyata Bisa Hilangkan 4 Efek Buruk, Simak Penjelasannya

Jalan Kaki
Ilustrasi Jalan Kaki. (foto : Net)

JAKARTA — Aktivitas jalan kaki sering kali dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki bisa memberi banyak manfaat.

Terlebih lagi saat pandemi Covid-19, sepanjang hari berada di rumah sehingga mengubah gaya hidup Anda yang semula aktif menjadi tidak banyak bergerak, sekalipun hanya untuk jalan kaki.

Bacaan Lainnya

Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini dapat berdampak besar bagi kesehatan Anda. berikut efek yang bisa timbul. Maka mulai dari sekarang sempatkanlah untuk beraktivtas, salah satunya jalan kaki.

Dikutip dari PMJ NEWS, berikut 4 efek buruk jika anda malas untuk beraktivitas ringan seperti jalan kaki:

1. Bisa memperpendek umur

Duduk sepanjang hari bukan hanya sekadar memberikan dampak kesehatan yang buruk. Hal tersebut juga bisa mempersingkat angka harapan hidup Anda.

Menurut sebuah studi European Society of Cardiology pada 2019, perilaku menetap selama periode 20 tahun menggandakan risiko kematian dini seseorang. Modifikasi kecil seperti berjalan kaki setiap hari atau lebih sering berdiri dapat membantu Anda mengurangi risiko tersebut.

Dalam sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan di BMJ Open, para peneliti menemukan bahwa mengurangi duduk menjadi di bawah tiga jam sehari dapat meningkatkan harapan hidup seseorang sebanyak dua tahun.

2. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Ingin menjaga kesehatan jantung Anda selama bertahun-tahun ke depan? Berjalan-kaki setiap hari adalah cara bagus untuk memulainya.

Dalam sebuah studi 2012 yang diterbitkan di The Lancet, para peneliti menemukan bahwa ketidakaktifan fisik secara langsung berkontribusi pada sekitar 6 persen kasus penyakit jantung global.

3. Kemungkinan terkena kanker payudara lebih besar

Satu dari delapan wanita dan satu dari 833 pria berisiko mengalami kanker payudara. Tidak melakukan olahraga harian seperti berjalan kaki dapat meningkatkan risiko tersebut.

Menurut penelitian pada 2011, wanita yang paling aktif secara fisik memiliki risiko 25 persen lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak aktif.

4. Rentan mengalami diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang menyerang lebih dari 30 juta orang Amerika. Anda dapat mencegahnya melalui modifikasi gaya hidup. Perilaku yang jarang bergerak atau jalan kaki bisa menyebabkan risiko diabetes tipe 2 Anda meroket.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam World Journal of Diabetes pada 2016 menemukan bahwa berjalan kaki 30 menit sehari mengurangi risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 sebanyak 50 persen.

Dilansir dari alodokter, berikut 3 manfaat berjalan kaki:

1. Memperkuat daya tahan tubuh

Jalan kaki secara rutin juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit infeksi. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang berjalan kaki selama 30–45 menit setiap harinya, akan lebih jarang sakit dibandingkan dengan mereka yang tidak olahraga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *