JAKARTA — Memeroleh gaji pertama tentunya membuat bangga diri sendiri. Akhirnya, kamu tidak perlu lagi minta uang jajan ke orangtuamu. Bagi orang yang baru pertama kali bekerja, mengatur gaji cukup menyulitkan. Pasalnya, kamu kurang memiliki manajemen keuangan yang baik, sehingga gaji kamu kemungkinan hanya lewat saja.
Mengatur gaji sebenarnya sangat mudah, jika kamu pintar-pintar mengalokasikan dana tersebut. Memiliki manajemen keuangan yang baik akan membuatmu mempunyai tabungan yang banyak.
Bagaimana caranya? Nah, berikut ini tips mengatur gaji bagi pemula yang bisa kamu ikuti setelah menerima gaji.
1. Pisahkan gaji untuk ditabung
Cara menabung uang yang baik selalu diajarkan orangtua sejak kecil. Uang jajan yang kita terima, sebisa mungkin disisihkan untuk ditabung. Nah, hal yang sama juga bisa diterapkan untuk mengatur gajimu. Caranya, kamu sisihkan sebagian gajimu ke dalam tabungan. Sisihkan 40 persen untuk menabung dan 60 persen untuk kebutuhan pribadimu.
Dengan begitu, gajimu akan tersimpan dengan aman di bank dan kamu bisa menggunakan uang tanpa khawatir mengganggu tabunganmu.
2. Buat perencanaan dana untuk hiburan
Bekerja seharian selama seminggu pastinya membuatmu merasa lelah dan suntuk. Cara ampuh untuk mengatasinya adalah dengan hiburan. Tiap orang memiliki minat dan kegemaran yang berbeda. Misal ada yang suka mendaki gunung, berselancar, berkebun dan lainnya.
Manfaatkan waktu liburanmu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan. Sebelum itu, alokasikan dana untuk pergi menikmati hiburanmu.
Bekerja memang kewajiban kita sehari-hari. Namun, kita juga berhak untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dari gaji yang kita peroleh.
3. Jangan lupa bayar tagihan
Berbagai fasilitas di rumah terkadang harus kita tanggung sendiri, seperti listrik, telepon, air, WiFi dan lainnya. Oleh sebab itu, utamakan tagihan tetap yang harus kamu bayar tiap bulannya.
Setelah kamu menyisihkan gaji untuk tabungan dan pengeluaran tetap, kamu akan mendapat pengeluaran bersih untuk kebutuhan pribadi lainnya.
4. Siapkan dana darurat
Dalam sebuah kehidupan, tidak ada yang tahu situasi yang akan dihadapi kedepannya. Kadangkala terdapat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Nah, biar kamu punya pengangan dana darurat, kamu bisa alokasikan untuk kebutuhan yang bersifat sangat mendesak.
Dana darurat tidaklah sama dengan tabungan. Jika tabungan untuk persiapan dana di masa mendatang, Dana darurat lebih kepada kebutuhan yang diluar dugaan, seperti kecelakaan, sakit, barang hilang dan lainnya.
Itulah beberapa tips mengatur gaji agar gaji yang kamu peroleh tidak hanya sekadar lewat saja. Dengan memiliki manajemen keuangan yang baik, kamu bisa memenuhi kebutuhan hidup tanpa kekurangan dana.(*)
