SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Karya Digital Madani (KDM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan Pelatihan Community Leaders. Kegiatan yang yang mengusung tema “Insan PNM Berkualitas, Dukung UMKM Naik Kelas” diikuti oleh 500 orang peserta account officer (AO) yang merupakan pendampingan nasabah PNM Mekaar wilayah Sukabumi di Restoran Sunda Rasa, Hotel Horison, Sukabumi pada Sabtu (22/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pemimpin PNM Cabang Sukabumi Mohammad Resya Apriansyah, Kepala Regional Mekaar Sukabumi 2 Rudianto, team Human Capital Development PT PNM Anggra M. Sanjaya dan Pemateri, Gary Anderi selaku Narasumber dari KDM, serta Ajeng Saskitasari selaku Narasumber dari Rahasia Gadis.
Pemimpin PNM Cabang Sukabumi Mohammad Resya Apriansyah mengatakan, Community Leaders adalah sosok rekan-rekan pendamping nasabah PNM Mekaar yaitu Pemimpin komunitas yang akan membantu nasabah untuk melakukan pendampingan dan pelatihan sederhana di dalam grup sehingga usaha nasabah bisa berkembang lebih maju dan naik kelas.
“Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan dukungan kepada para pendamping nasabah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan usaha nasabah PNM,” kata Resya kepada Radar Sukabumi.
Resya mengungkapkan, tujuan dari dilaksanakan pelatihan community leaders untuk memberikan pehamanan pentingnya media sosial untuk pelaku UMKM. Diharapkan dengan pelatihan tersebut, sebanyak 1.300 orang account officer yang tersebar di wilayah kerja PNM Sukabumi memiliki kemampuan yang sama menyampaiakan materi terkait pemberdayaan UMKM.
“Tujuan Community Leaders yaitu memajukan usaha nasabah melalui sosial media. Selain itu, juga akan mendapatkan peluang meningkatkan kesejahteraan nasabah dengan membuat sebuah konten yang menarik di sosial media. Sehingga taraf ekonomi pelaku UMKM bisa meningkat,” sambungnya.
Setiap minggunya, kata Resya lagi, para AO intens berkomunikasi dengan nasabah. Sebab proses operasional kerja dilakukan setiap pekan per kelompok agar lebih efektif. “Jadi materi yang disampaikan melalui digital. Ada sistem yang mereka akan paparkan kepada nasabah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Resya juga menambahkan, PNM memiliki tiga tujuan dalam memberikan permodalan. Modal finansial, modal intelektual dan modal sosial. Dengan tiga tujuan tersebut, salah satu gol yang ingin dicetak oleh PNM adalah UMKM naik kelas.
“Kami yakin para nasabah kami memiliki peningkatan kemampuan, dalam arti kata naik kelas, maka kami hadir di situ. Maka equal dengan kebutuhan tenaga kerja yang meningkat,” papar Resya.
Resya pun mencontohkan salah satu contoh di Sukabumi, tepatnya di daerah Kecamatan Cisaat yang terkenal dengan industri besi dan baja. PNM memiliki nasabah berupa pelaku UMKM yang memproduksi pekakas dari besi dan baja. “Jadi kami hadir memberikan bantuan permodalan dan pelatihan serta link agar mereka bisa melakukan pemasaran tidak hanya di lokal Sukabumi saja, tapi hingga ke Jakarta,” bebernya.
Pelatihan Community Leaders dilakukan secara serentak di delapan kota, diantaranya Depok, Tangerang, Bogor, Serang, Subang, Indramayu, Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi bagi para pendamping nasabah dilaksanakan pada 21 hingga 22 Oktober 2022. Kegiatan serupa juga dilakukan secara nasional.
Pelatihan ini juga merupakan bentuk kolaborasi PNM PKU dengan KDM yang memfasilitasi pemberian materi beserta program-program sosial media yaitu Bakool, Produk Keren UMKM (PKU), Belajar Bareng PNM, dan Ngobrol Bareng PNM. Selanjutnya, pelatihan ini juga berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagai informasi, hingga 20 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp147,37 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,93 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.507 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (izo)
